BRI siap dukung penyaluran kredit bagi sektor UMKM

Kamis, 17 Februari 2022 15:11 WIB

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) siap untuk mendukung penyaluran kredit bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna menggerakkan kinerja perekonomian.

Sektor UMKM telah menjadi perhatian pemerintah seiring dengan target penyaluran kredit UMKM nasional di sektor perbankan hingga 30 persen dari total pembiayaan Rp1.800 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso dalam pernyataan resmi di Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa masih terdapat ruang bagi BRI untuk melakukan ekspansi kredit seiring dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI saat ini yang berada di angka 83 persen.

"Kalau untuk LDR idealnya itu sebutlah 90 persen-91 persen maka sesungguhnya dari sisi likuiditas maupun dari sisi capital punya peluang dan punya kemampuan untuk tumbuh secara agresif. Tinggal sekarang loan demand-nya itu yang harus kita petakan dengan baik,” papar Sunarso.

Dari segi permodalan, ia memaparkan BRI punya rasio kecukupan modal (CAR) 25,28 persen atau tiga kali lipat di atas threshold yang diatur Bank Indonesia (BI). Terlebih, BRI baru saja mendapatkan tambahan modal melalui proses rights issue dengan perseroan mendapat dana segar dari investor publik sebesar Rp41 triliun.

Baca juga: BRI tawarkan kemudahan untuk menonton MotoGP Mandalika

Sementara itu, porsi kredit UMKM BRI telah mencapai 83,86 persen. Dengan strategi transformasi dalam blueprint BRIVolution 2.0 yang sedang dijalankan BRI saat ini, Sunarso optimistis porsi kredit UMKM di perseroan bisa menyentuh 85 persen pada 2024.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong adanya peningkatan kredit UMKM nasional, seiring adanya perbaikan demand side di sektor tersebut.

Ia pun mengharapkan aspek permodalan UMKM yang porsinya baru menyentuh 18,4 persen atau Rp1.200 triliun dapat meningkat melalui kontribusi dan kapabilitas BRI yang berpengalaman mengucurkan modal dan memberdayakan UMKM Indonesia.

"Kita melihat bahwa BRI adalah salah satu yang memberikan loan besar kepada sektor UMKM. Karena tidak semua perbankan konsentrasinya pada usaha kecil dan menengah, sehingga dari segi pemerintah mungkin yang penting agregat-nya. Karena kita tidak melihat bahwa semua one size fit for all, tapi yang jadi target pemerintah adalah total agregat," katanya.

Di sisi lain, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menambahkan kontribusi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam peningkatan porsi kredit UMKM saat ini telah mencapai 11,5 persen.

Baca juga: BRI-Pegadaian hadirkan kartu kredit tabungan emas

Realisasi itu memperlihatkan bahwa lebih dari separuh porsi kredit UMKM berada di tangan empat bank milik negara tersebut. Angka ini, kata Tiko, panggilan akrab Kartika, diharapkan bisa terus meningkat seiring pertumbuhan bisnis Himbara yang terus menguat.

"Dari sisi nasional UMKM Himbara ini telah mencapai 62,5 persen dari UMKM nasional. Tentunya tadi untuk mencapai target 30 persen dari total balance kredit nasional Himbara akan menjadi komponen utama untuk bisa mencapai target dari tercapainya 30 persen kredit nasional di kredit UMKM," katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan strategi business follow stimulus yang selama ini diterapkan BRI turut mempercepat pemulihan sektor UMKM.

Pencapaian ini tercermin dari kepercayaan yang diterima BRI sebagai bank terbesar yang mendapat alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pada 2022, alokasi KUR BRI menyentuh Rp260 triliun atau setara 70 persen dari total nilai KUR yang sebesar Rp373,17 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan alokasi tahun sebelumnya sebesar Rp195,59 triliun.

Baca juga: BRI salurkan beasiswa untuk 36 insan media

Baca juga: BRI hadirkan Lokaloka untuk bantu UMKM

Baca juga: BRI Life dan 'telehealth' Prixa berkolaborasi

Pewarta : Satyagraha
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkab Kotim uji coba Swalayan UMKM Sampit

17 December 2024 21:08 Wib

Pemkab Katingan-Kodim 1019 laksanakan Bazar UMKM dan pengobatan gratis

15 December 2024 18:47 Wib

UMKM disarankan gunakan teknologi pembayaran valuta asing permudah transaksi luar negeri

07 December 2024 10:08 Wib

Astra Agro gandeng UMKM promosikan anyaman rotan khas Dayak Tomun

29 November 2024 20:35 Wib

Maman sebut penghapusan piutang hanya untuk UMKM dalam daftar hitam

26 November 2024 7:59 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 17 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib