Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran mendorong jajarannya untuk terus meningkatkan pembinaan kemampuan para perajin.
"Agar mampu mengembangkan produk-produk kerajinan di berbagai kabupaten/kota sehingga semakin berdaya saing, serta memperluas pemasaran, baik dalam bentuk offline maupun online," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Hal itu ia sampaikan usai melantik Ketua Dekranasda 12 kabupaten/kota se-Kalteng masa bakti 2025-2030. Dalam sambutannya ia mengatakan wujud dan peran strategis Dekranasda sangat diperlukan di bidang industri kerajinan.
"Khususnya kerajinan yang bernuansa kearifan lokal, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para perajin dan industri kecil menengah," jelasnya.
Baca juga: National Halal Fair 2025 semarakkan Ramadhan di Kalimantan Tengah
Dia pun menekankan, salah satu fungsi penting Dekranasda adalah sebagai pembina bagi pelaku industri kerajinan yang berbasis sumber daya alam dan budaya.
Oleh karenanya Dekranasda diharapkan terus berinovasi dan berkreasi, dalam rangka menghasilkan produk-produk kerajinan unggulan daerah yang dapat bersaing di pasar global.
Baca juga: Bupati Mura pastikan pemkab selalu siap bersinergi dengan Pemprov Kalteng
Dia juga menyampaikan, industri kerajinan memiliki peranan cukup strategis dalam perekonomian nasional, karena secara historis sangat lekat dengan keseharian kehidupan rakyat Indonesia.
"Produk kerajinan bisa menjadi andalan mata pencaharian, terutama dengan pemanfaatan sumber daya kita di Kalimantan Tengah maupun pengembangan kearifan lokal," tuturnya.
Menurutnya apabila para perajin semakin berkembang, maka juga akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah, sekaligus turut berperan dalam upaya pelestarian budaya daerah.
Baca juga: Kalteng optimalkan Shrimp Estate sebagai penghasil PAD
Baca juga: Berikut delapan program prioritas dalam 100 hari kerja Gubernur Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng siapkan mudik gratis, berikut penjelasannya