Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sukarja melalui Bidang Pembudayaan Olahraga Sumardianson mengatakan sebanyak 70 atlet pelajar tingkat SLTA berusia di bawah 18 tahun mengikuti seleksi untuk cabang olahraga tradisional.
“Ada tiga cabang olahraga tradisional yang dilaksanakan yaitu Sumpit, egrang, dan bakiak,” kata Sumardianson, Rabu.
Dirinya mengungkapkan dari hasil seleksi cabang olahraga tradisional ini, nantinya dijaring sebanyak enam atlet muda untuk dipersiapkan untuk mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam kegiatan olahraga tradisional tingkat nasional yang dilaksanakan di Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Dikatakan Sumardianson, dari enam atlet atlet yang dijaring itu sesuai dengan permintaan dari pusat, dimana kabupaten setempat hanya bisa mengirimkan cabang olahraga tradisional Sumpit dan Egrang.
Selain itu, seleksi cabang olahraga tradisional yang dilaksanakan di halaman stadion HM Sanusi ini bertujuan juga untuk melihat langsung kemampuan para atlet sebelum mengikuti kegiatan di Palembang. Minimal, para atlet mampu mempertahankan prestasi yang pernah dicapai pada tahun 2019 lalu.
“Seleksi dan pembinaan para atlet cabang olahraga tradisional ini merupakan awal yang baik, sehingga benar-benar bisa mendapatkan atlet yang siap untuk bertanding nanti,” ucapnya.
Baca juga: Berikut penjelasan DPUPR Pulang Pisau terkait penataan lingkungan perkotaan
Pelatih olahraga tradisional Husni mengatakan melalui seleksi atlet pelajar cabang olahraga tradisional ini, atlet yang terpilih selanjutnya diberikan pembinaan secara rutin agar mereka benar-benar siap dan memiliki mental dalam bertanding.
Dikatakan Husni, seleksi ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Dispora dan dan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) dengan tujuannya untuk tetap bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih dan mencari atlet-atlet muda berbakat baru.
Husni berharap, atlet muda yang bisa berangkat ke Palembang nanti bisa mempertahankan prestasi juara untuk Provinsi Kalimantan Tengah, setidaknya target bisa masuk ketiga besar di tingkat nasional.
Pembinaan terhadap para atlet, terang Husni, selama pandemi COVID-19 harus diakui tidak berjalan maksimal karena tidak ada atlet yang rutin melakukan latihan.
Diharapkan pembinaan dan persiapan kepada atlet cabang olahraga tradisional ini bisa kembali berjalan sehingga kemampuan para atlet bisa terus mengalami peningkatan.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau ingatkan PKK ambil peran turunkan angka stunting
Baca juga: DLH Pulang Pisau sebut sarana dan prasarana persampahan masih minim
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tunjuk pelaksana tugas pimpin desa pilkades serentak
“Ada tiga cabang olahraga tradisional yang dilaksanakan yaitu Sumpit, egrang, dan bakiak,” kata Sumardianson, Rabu.
Dirinya mengungkapkan dari hasil seleksi cabang olahraga tradisional ini, nantinya dijaring sebanyak enam atlet muda untuk dipersiapkan untuk mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam kegiatan olahraga tradisional tingkat nasional yang dilaksanakan di Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Dikatakan Sumardianson, dari enam atlet atlet yang dijaring itu sesuai dengan permintaan dari pusat, dimana kabupaten setempat hanya bisa mengirimkan cabang olahraga tradisional Sumpit dan Egrang.
Selain itu, seleksi cabang olahraga tradisional yang dilaksanakan di halaman stadion HM Sanusi ini bertujuan juga untuk melihat langsung kemampuan para atlet sebelum mengikuti kegiatan di Palembang. Minimal, para atlet mampu mempertahankan prestasi yang pernah dicapai pada tahun 2019 lalu.
“Seleksi dan pembinaan para atlet cabang olahraga tradisional ini merupakan awal yang baik, sehingga benar-benar bisa mendapatkan atlet yang siap untuk bertanding nanti,” ucapnya.
Baca juga: Berikut penjelasan DPUPR Pulang Pisau terkait penataan lingkungan perkotaan
Pelatih olahraga tradisional Husni mengatakan melalui seleksi atlet pelajar cabang olahraga tradisional ini, atlet yang terpilih selanjutnya diberikan pembinaan secara rutin agar mereka benar-benar siap dan memiliki mental dalam bertanding.
Dikatakan Husni, seleksi ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Dispora dan dan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) dengan tujuannya untuk tetap bisa mempertahankan prestasi yang telah diraih dan mencari atlet-atlet muda berbakat baru.
Husni berharap, atlet muda yang bisa berangkat ke Palembang nanti bisa mempertahankan prestasi juara untuk Provinsi Kalimantan Tengah, setidaknya target bisa masuk ketiga besar di tingkat nasional.
Pembinaan terhadap para atlet, terang Husni, selama pandemi COVID-19 harus diakui tidak berjalan maksimal karena tidak ada atlet yang rutin melakukan latihan.
Diharapkan pembinaan dan persiapan kepada atlet cabang olahraga tradisional ini bisa kembali berjalan sehingga kemampuan para atlet bisa terus mengalami peningkatan.
Baca juga: Bupati Pulang Pisau ingatkan PKK ambil peran turunkan angka stunting
Baca juga: DLH Pulang Pisau sebut sarana dan prasarana persampahan masih minim
Baca juga: Pemkab Pulang Pisau tunjuk pelaksana tugas pimpin desa pilkades serentak