Sukamara (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Kalimantan Tengah Dr Hendra Ekaputra menyampaikan, Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIIA Sukamara merupakan salah satu yang terbaik di provinsi ini.
"Kunjungan saya ke beberapa lapas di provinsi ini selama 100 hari kerja, Lapas Sukamara bisa dikatakan sebagai yang terbaik dengan berbagai inovasi dan kreatifitas yang dilakukan," ucap Hendra di Sukamara, Kamis (23/06/2022)
Selain itu, dengan kolaborasi yang dilakukan dengan pemerintah daerah, serta dukungan penuh dari unsur forkopimda di wilayah ini tentu menjadi hal yang sangat baik kedepannya dalam hal pembinaan warga binaan dan pengembangan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi.
"Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada pemerintah daerah dan unsur forkopimda yang telah membantu mendorong semangat warga binaan dalam mengembangkan kreasi-kreasi mereka melalui mini wisata agri gawi barinjam milik lapas Sukamara," ucapnya.
Menurutnya, beberapa hal yang juga akan ditingkatkan kedepannya di lapas Sukamara ini yaitu melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian dalam hal penanaman jagung yang merupakan salah satu program nasional terkait ketahanan pangan oleh Menteri Pertanian.
"Jadi ke depan juga akan kita tingkatkan terus untuk ketahanan pangan ini. Harapannya bukan hanya untuk tingkat provinsi saja, tetapi sudah pada tingkat nasional. Bahkan, Lapas Sukamara juga sudah menyiapkan lahan tersebut untuk penananman jagung itu," kata Hendra.
Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan, kunjungan Kakanwil KemkumHAM Kalteng ke Lapas Sukamara sekaligus meninjau lahan pertanian untuk dilakukan penanaman jagung sesuai dengan program ketahanan pangan nasional.
"Terima Kasih kepada teman-teman di Lapas Sukamara yang sudah berinisiasi dan berinisiatif dalam memanfaatkan lahan-lahan yang kurang produktif menjadi produktif. Semoga, program ini juga bisa menjadi salah satu contoh bagi lainnya, supaya juga bisa ikut melaksanakan ataupun ikut memanfaatkan lahan-lahan yang saat ini belum termanfaatkan," kata Windu.
Kalapas Kelas III A Sukamara, Joko Prayitno menjelaskan, ini adalah salah satu awal program ketahanan pangan nasional dan nantinya dipastikan untuk Lapas Sukamara berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng tinjau UKK dan Pos Keimigrasian Kobar
"Lahan yang sudah dipersiapkan untuk penanaman jagung ini yakni seluas sepuluh hentar. Sedangkan, untuk system pola tanamnya sedikit lebih modern yakni, setelah penanaman jagung akan dilakukan tumpangsari menggunakan cabe," bebernya.
Perlu diketahui juga, untuk bibit jagung akan didatangkan atau disuplai langsung dari Kementan dan saat ini sudah dalam proses pengiriman ke wilayah Kalteng. Bahkan, informasi yang kami terima bahwa Bapak Wamen Kementan juga akan hadir.
"Kita telah dihubungi bahwa beliau berencana hadir dalam rangka ketahanan pangan nasional dan ikutserta dalam melakukan penanaman secara perdana bibit jagung di wilayah ini. Harapannya, dengan adanya ini juga dapat membantu dalam memperkuat ketahan pangan khususnya di Kabupaten Sukamara," demikian Joko.
Baca juga: Kemenkumham minta MPWN-MPDN tingkatkan pengawasan pada notaris cegah pencucian uang
Baca juga: Kemenkumham raih penghargaan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik
"Kunjungan saya ke beberapa lapas di provinsi ini selama 100 hari kerja, Lapas Sukamara bisa dikatakan sebagai yang terbaik dengan berbagai inovasi dan kreatifitas yang dilakukan," ucap Hendra di Sukamara, Kamis (23/06/2022)
Selain itu, dengan kolaborasi yang dilakukan dengan pemerintah daerah, serta dukungan penuh dari unsur forkopimda di wilayah ini tentu menjadi hal yang sangat baik kedepannya dalam hal pembinaan warga binaan dan pengembangan inovasi-inovasi yang lebih baik lagi.
"Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada pemerintah daerah dan unsur forkopimda yang telah membantu mendorong semangat warga binaan dalam mengembangkan kreasi-kreasi mereka melalui mini wisata agri gawi barinjam milik lapas Sukamara," ucapnya.
Menurutnya, beberapa hal yang juga akan ditingkatkan kedepannya di lapas Sukamara ini yaitu melakukan kerjasama dengan Dinas Pertanian dalam hal penanaman jagung yang merupakan salah satu program nasional terkait ketahanan pangan oleh Menteri Pertanian.
"Jadi ke depan juga akan kita tingkatkan terus untuk ketahanan pangan ini. Harapannya bukan hanya untuk tingkat provinsi saja, tetapi sudah pada tingkat nasional. Bahkan, Lapas Sukamara juga sudah menyiapkan lahan tersebut untuk penananman jagung itu," kata Hendra.
Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan, kunjungan Kakanwil KemkumHAM Kalteng ke Lapas Sukamara sekaligus meninjau lahan pertanian untuk dilakukan penanaman jagung sesuai dengan program ketahanan pangan nasional.
"Terima Kasih kepada teman-teman di Lapas Sukamara yang sudah berinisiasi dan berinisiatif dalam memanfaatkan lahan-lahan yang kurang produktif menjadi produktif. Semoga, program ini juga bisa menjadi salah satu contoh bagi lainnya, supaya juga bisa ikut melaksanakan ataupun ikut memanfaatkan lahan-lahan yang saat ini belum termanfaatkan," kata Windu.
Kalapas Kelas III A Sukamara, Joko Prayitno menjelaskan, ini adalah salah satu awal program ketahanan pangan nasional dan nantinya dipastikan untuk Lapas Sukamara berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng tinjau UKK dan Pos Keimigrasian Kobar
"Lahan yang sudah dipersiapkan untuk penanaman jagung ini yakni seluas sepuluh hentar. Sedangkan, untuk system pola tanamnya sedikit lebih modern yakni, setelah penanaman jagung akan dilakukan tumpangsari menggunakan cabe," bebernya.
Perlu diketahui juga, untuk bibit jagung akan didatangkan atau disuplai langsung dari Kementan dan saat ini sudah dalam proses pengiriman ke wilayah Kalteng. Bahkan, informasi yang kami terima bahwa Bapak Wamen Kementan juga akan hadir.
"Kita telah dihubungi bahwa beliau berencana hadir dalam rangka ketahanan pangan nasional dan ikutserta dalam melakukan penanaman secara perdana bibit jagung di wilayah ini. Harapannya, dengan adanya ini juga dapat membantu dalam memperkuat ketahan pangan khususnya di Kabupaten Sukamara," demikian Joko.
Baca juga: Kemenkumham minta MPWN-MPDN tingkatkan pengawasan pada notaris cegah pencucian uang
Baca juga: Kemenkumham raih penghargaan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik