Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berharap Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terus diupayakan pemerintah daerah setempat.
"Kami berharap KSOP tidak hanya mengejar PNBP (penerimaan negara bukan pajak), tetapi juga turut membantu peningkatan PAD daerah melalui kerja sama yang perlu terus kita tingkatkan," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat kenal pamit pergantian Kepala KSOP Kelas III Sampit dari Agustinus Maun kepada Sidrotul Muntaha. Kegiatan yang digelar di aula rumah jabatan bupati itu dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta kepala satuan organisasi perangkat daerah.
Menurut Halikinnor, selama dipimpin Agustinus Maun dalam waktu delapan bulan sepuluh hari, sinergi antara KSOP Sampit dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berjalan sangat baik dan menunjukkan dampak yang signifikan.
Banyak terobosan dan kerja sama yang dijalankan sehingga tidak saja mendorong peningkatan PNBP bagi pemerintah pusat, tetapi juga PAD bagi daerah. Meski KSOP Sampit merupakan instansi vertikal, namun banyak peluang yang bisa dikerjasamakan demi peningkatan pendapatan negara dan daerah.
Baca juga: Wakili Kotim ke provinsi, Kelurahan Pasir Putih hilangkan pandangan negatif lokalisasi
Halikinnor mencontohkan, pemerintah daerah kini bisa mendapatkan pemasukan dari dioperasionalkannya Dermaga Pelangsian. Dermaga yang dikelola pemerintah daerah itu kini berkontribusi terhadap PAD berkat dukungan dari KSOP Sampit.
Selain itu, potensi lainnya yang sangat potensial dioptimalkan adalah pada sektor terminal khusus (tersus) dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS). Sektor ini bisa menyumbang pemasukan untuk PNBP sekaligus berdampak terhadap peningkatan PAD.
Pemerintah daerah sangat berharap KSOP Kelas III Sampit yang kini dipimpin Sidrotul Muntaha bisa meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah sehingga mampu berkontribusi membantu meningkatkan PAD dari sektor kepelabuhanan.
"Kepala KSOP yang baru tidak perlu ragu dalam berkoordinasi dengan kami pemerintah daerah maupun unsur FKPD. Sesuai motto daerah ini yaitu Habaring Hurung yang berarti gotong royong, maka kita bersama-sama bahu membahu membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian Halikinnor.
Agustinus Maun yang kini dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin mengatakan, potensi ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur sangat besar, termasuk di sektor kepelabuhanan atau transportasi laut.
Baca juga: 3.500 tenaga kontrak diseleksi ulang, Bupati Kotim targetkan pengurangan 1.000 orang
Dia mengapresiasi kemampuan Bupati Halikinnor melihat potensi ini dan terbukti mulai memberikan hasil menggembirakan. Dia mendukung potensi ini terus digali karena masih cukup besar.
Agustinus Maun menyebutkan, capaian PNBP oleh KSOP Sampit pada semester pertama ini sudah 135 persen dari target. Ini berkat dukungan pemerintah daerah yang membuat kondisi daerah yang kondusif.
"Potensi Kotawaringin Timur ini luar biasa besarnya. Kami mendukung potensi ini terus digali. KSOP tidak hanya mengejar PNBP, tetapi juga berupaya membantu berkontribusi terhadap peningkatan PAD," ujar Agustinus Maun.
Sementara itu Sidrotul Muntaha berterima kasih atas sambutan positif dari pemerintah daerah. Dia meminta dukungan semua pihak agar bisa memimpin KSOP Kelas III Sampit dengan baik sehingga mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan PAD.
"Saya melanjutkan kebijakan yang baik yang sudah dijalankan Pak Agustinus. Kami juga berharapan bisa membantu menggali PAD. Mohon dukungannya. Saya berharap PNBP pada akhir 2022 mencapai 300 persen lebih, serta juga bisa membantu meningkatkan PAD," demikian Sidrotul Muntaha.
Baca juga: Peringati BBGRM, Bupati Kotim ajak galakkan gotong royong percepat pembangunan
Baca juga: Legislator Kotim berharap ada solusi bagi tenaga kontrak
Baca juga: Pemkab Kotim jelaskan penyebab besarnya sisa anggaran 2021
"Kami berharap KSOP tidak hanya mengejar PNBP (penerimaan negara bukan pajak), tetapi juga turut membantu peningkatan PAD daerah melalui kerja sama yang perlu terus kita tingkatkan," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat kenal pamit pergantian Kepala KSOP Kelas III Sampit dari Agustinus Maun kepada Sidrotul Muntaha. Kegiatan yang digelar di aula rumah jabatan bupati itu dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta kepala satuan organisasi perangkat daerah.
Menurut Halikinnor, selama dipimpin Agustinus Maun dalam waktu delapan bulan sepuluh hari, sinergi antara KSOP Sampit dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berjalan sangat baik dan menunjukkan dampak yang signifikan.
Banyak terobosan dan kerja sama yang dijalankan sehingga tidak saja mendorong peningkatan PNBP bagi pemerintah pusat, tetapi juga PAD bagi daerah. Meski KSOP Sampit merupakan instansi vertikal, namun banyak peluang yang bisa dikerjasamakan demi peningkatan pendapatan negara dan daerah.
Baca juga: Wakili Kotim ke provinsi, Kelurahan Pasir Putih hilangkan pandangan negatif lokalisasi
Halikinnor mencontohkan, pemerintah daerah kini bisa mendapatkan pemasukan dari dioperasionalkannya Dermaga Pelangsian. Dermaga yang dikelola pemerintah daerah itu kini berkontribusi terhadap PAD berkat dukungan dari KSOP Sampit.
Selain itu, potensi lainnya yang sangat potensial dioptimalkan adalah pada sektor terminal khusus (tersus) dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS). Sektor ini bisa menyumbang pemasukan untuk PNBP sekaligus berdampak terhadap peningkatan PAD.
Pemerintah daerah sangat berharap KSOP Kelas III Sampit yang kini dipimpin Sidrotul Muntaha bisa meningkatkan sinergi dengan pemerintah daerah sehingga mampu berkontribusi membantu meningkatkan PAD dari sektor kepelabuhanan.
"Kepala KSOP yang baru tidak perlu ragu dalam berkoordinasi dengan kami pemerintah daerah maupun unsur FKPD. Sesuai motto daerah ini yaitu Habaring Hurung yang berarti gotong royong, maka kita bersama-sama bahu membahu membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian Halikinnor.
Agustinus Maun yang kini dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin mengatakan, potensi ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur sangat besar, termasuk di sektor kepelabuhanan atau transportasi laut.
Baca juga: 3.500 tenaga kontrak diseleksi ulang, Bupati Kotim targetkan pengurangan 1.000 orang
Dia mengapresiasi kemampuan Bupati Halikinnor melihat potensi ini dan terbukti mulai memberikan hasil menggembirakan. Dia mendukung potensi ini terus digali karena masih cukup besar.
Agustinus Maun menyebutkan, capaian PNBP oleh KSOP Sampit pada semester pertama ini sudah 135 persen dari target. Ini berkat dukungan pemerintah daerah yang membuat kondisi daerah yang kondusif.
"Potensi Kotawaringin Timur ini luar biasa besarnya. Kami mendukung potensi ini terus digali. KSOP tidak hanya mengejar PNBP, tetapi juga berupaya membantu berkontribusi terhadap peningkatan PAD," ujar Agustinus Maun.
Sementara itu Sidrotul Muntaha berterima kasih atas sambutan positif dari pemerintah daerah. Dia meminta dukungan semua pihak agar bisa memimpin KSOP Kelas III Sampit dengan baik sehingga mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan PAD.
"Saya melanjutkan kebijakan yang baik yang sudah dijalankan Pak Agustinus. Kami juga berharapan bisa membantu menggali PAD. Mohon dukungannya. Saya berharap PNBP pada akhir 2022 mencapai 300 persen lebih, serta juga bisa membantu meningkatkan PAD," demikian Sidrotul Muntaha.
Baca juga: Peringati BBGRM, Bupati Kotim ajak galakkan gotong royong percepat pembangunan
Baca juga: Legislator Kotim berharap ada solusi bagi tenaga kontrak
Baca juga: Pemkab Kotim jelaskan penyebab besarnya sisa anggaran 2021