Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Harsandi mempertanyakan bantuan perahu wisata yang diberikan pada akhir 2019 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) provinsi kepada Wisata Sungai Bakau.
"Saat ini kami tidak melihat lagi perahu yang diberikan itu beroperasi. Itulah kenapa kami tanyakan kepada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Seruyan, apakah perahu itu masih ada," kata Harsandi di Kuala Pembuang, Kamis.
Apabila masih ada, lanjut dia, harus bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun daerah. Sebab, jika tidak digunakan, pastinya bantuan tersebut akan menjadi sia-sia.
Terlebih lagi, pembuatannya itu pasti menggunakan anggaran dari pemerintah dan sudah seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pihak pengelola wisata Sungai Bakau.
“Jangan sampai malah dibiarkan terbengkalai. Sangat disayangkan sekali sudah mengeluarkan anggaran untuk menunjang kemajuan destinasi wisata tersebut," kata Hersandi.
Menurut Legislator Seruyan itu, keberadaan perahu wisata ini bisa mempengaruhi peningkatan hasil pendapatan asli daerah (PAD) Seruyan. Sebab, masyarakat atau wisatawan yang menggunakan aset tersebut ada biaya yang harus dikeluarkan mereka. Dengan begitu, semakin banyak pengunjung yang menggunakannya pastinya akan meningkat juga PAD di bidang pariwisata, memang seperti diketahui bersama pendapatan di sektor pariwisata ini sangat banyak, namun untuk mewujudkannya harus ada upaya yang maksimal.
Baca juga: Legislator minta Dishub Seruyan perhatikan rambu lalu lintas sungai
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan apalagi sebentar lagi sudah memasuki Hari Raya Idul Adha 2022 pastinya tempat-tempat wisata akan dipenuhi pengunjung, maka dari itu agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal mulai dari menyediakan fasilitas-fasilitas serta penunjang lainnya seperti perahu wisata tersebut, sehingga dapat meningkatkan PAD dan pastinya untuk kepentingan bersama.
"Kalau PAD kita meningkat maka masyarakat juga akan merasakan dampak positif terhadap hal tersebu, baik itu untuk program pembangunan infrastruktur jalan maupun kesejahteraan masyarakat," demikian Harsandi.
Baca juga: DPRD Seruyan minta bantuan sektor perikanan tepat sasaran
Baca juga: Sekda Seruyan minta ASN tingkatkan koordinasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas
"Saat ini kami tidak melihat lagi perahu yang diberikan itu beroperasi. Itulah kenapa kami tanyakan kepada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Seruyan, apakah perahu itu masih ada," kata Harsandi di Kuala Pembuang, Kamis.
Apabila masih ada, lanjut dia, harus bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun daerah. Sebab, jika tidak digunakan, pastinya bantuan tersebut akan menjadi sia-sia.
Terlebih lagi, pembuatannya itu pasti menggunakan anggaran dari pemerintah dan sudah seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pihak pengelola wisata Sungai Bakau.
“Jangan sampai malah dibiarkan terbengkalai. Sangat disayangkan sekali sudah mengeluarkan anggaran untuk menunjang kemajuan destinasi wisata tersebut," kata Hersandi.
Menurut Legislator Seruyan itu, keberadaan perahu wisata ini bisa mempengaruhi peningkatan hasil pendapatan asli daerah (PAD) Seruyan. Sebab, masyarakat atau wisatawan yang menggunakan aset tersebut ada biaya yang harus dikeluarkan mereka. Dengan begitu, semakin banyak pengunjung yang menggunakannya pastinya akan meningkat juga PAD di bidang pariwisata, memang seperti diketahui bersama pendapatan di sektor pariwisata ini sangat banyak, namun untuk mewujudkannya harus ada upaya yang maksimal.
Baca juga: Legislator minta Dishub Seruyan perhatikan rambu lalu lintas sungai
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan apalagi sebentar lagi sudah memasuki Hari Raya Idul Adha 2022 pastinya tempat-tempat wisata akan dipenuhi pengunjung, maka dari itu agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal mulai dari menyediakan fasilitas-fasilitas serta penunjang lainnya seperti perahu wisata tersebut, sehingga dapat meningkatkan PAD dan pastinya untuk kepentingan bersama.
"Kalau PAD kita meningkat maka masyarakat juga akan merasakan dampak positif terhadap hal tersebu, baik itu untuk program pembangunan infrastruktur jalan maupun kesejahteraan masyarakat," demikian Harsandi.
Baca juga: DPRD Seruyan minta bantuan sektor perikanan tepat sasaran
Baca juga: Sekda Seruyan minta ASN tingkatkan koordinasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas