Kisah di balik single terbaru Ardhito Pramono 'Wijayakusuma'

Kamis, 7 Juli 2022 10:58 WIB

Jakarta (ANTARA) - Solois Ardhito Pramono pada Kamis merilis single terbaru berjudul “Wijayakusuma” yang merupakan salah satu materi dari album penuh mendatang di bawah naungan label Aksara Records.

“Wijayakusuma” menjadi karya perdana Ardhito pasca menyelesaikan masa rehabilitasi, sekaligus penanda kembalinya label rekaman Aksara Records setelah hampir 13 tahun tidak beroperasi. Lagu tersebut diproduseri oleh Gusti Irwan Wibowo dan ditulis bersama Narpati ‘Oomleo’ Awangga.

Ardhito mulai menciptakan “Wijayakusuma” sejak awal 2021, ketika ia menjadi saksi penggusuran kawasan asri di Canggu, Bali, demi vila yang akan dibangun oleh warga negara asing. Awalnya, ia ingin mengritik peristiwa tersebut lewat sebuah lagu, sebelum Oomleo membalas kritik Ardhito sebab karya-karyanya yang minim sentuhan Indonesia.

Baca juga: Polisi hentikan kasus narkotika Ardhito Pramono

Ardhito pun menggeser perspektif idenya dan melahirkan “Wijayakusuma”, tembang pop Indonesiana dua babak bercerita seputar eksistensial diri. Di babak pertama, Ardhito mempertanyakan makna hidup dengan iringan khidmat piano, orkestrasi yang lirih, serta sahut paduan suara.

“Banyak kecemasan gue akan ... ‘guna gue apa, ya? Gue musisi, main film, penyiar juga. Terus apa?’ Malah jadi mempertanyakan fungsi diri gue. Gue cerita banyak ke Oomleo, untuk itu akhirnya gue sertakan dalam lirik,” kata Ardhito tentang bagian awal “Wijayakusuma”, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta pada Kamis.

Lirik “Wijayakusuma” kemudian berkembang seiring lagunya melaju mencapai babak kedua, ketika ia mengaitkan makna hidup dengan alam semesta yang digambarkan oleh kekayaan alam maupun budaya Indonesia.

“Awalnya lagu ini tidak bisa gue rekam karena gue tidak tahu cara menyanyikannya. Pada take pertama, Oomleo merasa gue tidak nyaman dan terengah-engah. Jadi yang sudah dalam versi lagunya, itu setelah melalui take ke-100 sekian,” ujar Ardhito.

Lagu “Wijayakusuma” dinyanyikan dengan sentuhan pop Indonesia. Konsep yang diusung Ardhito menjadi salah satu pemicu untuk Hanindito Sidharta, co-founder Aksara Records, membangkitkan kembali label rekaman tersebut.

“Sekarang, Aksara Records kembali karena kancah musik pop Tanah Air hari ini sangat seru, dengan sentuhan pop 80’an atau 70’an. Musik-musik seperti ini bahkan digemari anak-anak gen Z dan milenial,” Kata Hanis.

Aksara Records bakal merilis album penuh terbaru Ardhito yang direncanakan rilis pada pertengahan Juli. Selayaknya “Wijayakusuma”, warna musik Ardhito dalam album tersebut pun akan bernafas ala pop Indonesia lama.

Baca juga: Ardhito Pramono jalani rehabilitasi di RSKO Cibubur

Baca juga: Ardhito jalani asesmen di BNNP hari ini

Baca juga: Ardhito Pramono konsumsi ganja sejak 2011

Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

DPRD Kalteng beri penghormatan terakhir untuk Almarhum Agus Pramono

20 October 2024 5:50 Wib

Jokowi teken Keppres pemberhentian Pramono Anung dari Seskab

19 September 2024 13:33 Wib

Cak Lontong sebut banyak tokoh ingin gabung tim Pemenangan Pramono-Rano

15 September 2024 19:38 Wib

Maju Pilkada DKI, Pramono Anung siap mundur demi kontestasi

28 August 2024 16:54 Wib

Pramono Anung disebut tidak diharuskan mundur dari Seskab jadi Cagub

28 August 2024 13:35 Wib
Terpopuler

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib