Kuala Kapuas (ANTARA) -
Kodim 1011/Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memanfaatkan ribuan meter 'lahan tidur' sebagai demplot pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan.
 
Salah satunya dengan membuka demplot penanaman jagung lahan di sekitaran Masjid Nurul Huda, Asrama Kodim setempat, Senin, (11/7).
 
 “Program ini bertujuan membantu meningkatkan program pemerintah daerah untuk pencapaian pemenuhan hak atas pangan," kata Dandim 1011/Klk Letkol Kav Ferdiansyah.
 
Hal itu dia sampaikan di sela penanaman jagung perdana bersama Kepala Dinas Pertanian Kapuas Yaya. Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan ketahanan pangan lokal hingga nasional, serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, guna kepentingan pertahanan negara.
 
Dijelaskannya, pembangunan demplot pertanian untuk ketahanan pangan sendiri merupakan program dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yakni satuan komando teritorial diperintahkan melaksanakan penyelenggaraan pembinaan ketahanan pangan.
 
“Dikarenakan tidak mempunyai lahan pertanian sendiri, upaya yang dilakukan Kodim dengan cara berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Kapuas, untuk mendapat lahan pertanian serta bantuan bibit ataupun pupuk,” jelasnya.
 
Melalui kegiatan yang dilaksanakan, Dandim mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang membantu terlaksananya kegiatan ketahanan pangan tersebut.
 
“Lahan tidur dan tidak produktif dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan demi mengurangi pembukaan lahan baru yang dapat membantu mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca,” harap Ferdiansyah.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kapuas, Yaya mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Kodim 1011/Klk dalam mendukung ketahanan pangan.
 
"Luar biasa saya melihat arealnya ini sebenarnya sangat pontensial untuk dilakukan penanaman hortikultura, dan kami mengucapkan terima ksih kepada TNI yang sudah memanfaatkan lahan tidur di sini," demikian Yaya.

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024