Kuala Kapuas (ANTARA) - Komandan Kodim 1011 Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, Letkol Inf Ari Bayu Saputro meninjau gudang Bulog wilayah Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau jalan Maluku Kota Kapuas, sebagai upaya mengecek pengecekan ketersediaan pangan di wilayah setempat.
"Kami mendapat perintah pimpinan, dalam hal ini Korem untuk mengecek ketersediaan pangan khususnya sembako," kata Ari di sela-sela pengecekan di gudang Bulog di Kuala Kapuas, Jumat.
Dikatakannya, dari hasil informasi yang diterima oleh pimpinan Bulog saat itu, disampaikan bahwa ketersediaan pangan sendiri untuk dua wilayah kabupaten tersebut saat ini masih aman dan cukup untuk sampai enam bulan ke depan.
"Kebetulan juga bulan ini sama dengan bulan Mei, itu ada musim panen. Sedangkan pada musim panen itu, bisa menambah ketersediaan pangan di wilayah dua kabupaten ini," tambahnya.
Terkait hal itu, Ari pun mengimbau kepada masyarakat di dua kabupaten yang menjadi wilayah Kodim 1011 Kuala Kapuas, untuk tetap tenang dan tidak perlu panik terhadap ketersediaan pangan. Karena ketersediaan masih aman hingga enam bulan ke depan.
Baca juga: Warga dari luar daerah diminta tak menginap di Kapuas
"Kami juga sudah menyampaikan kerjasama dengan pihak Bulog, apabila ingin memerlukan kami dalam operasi pasar, kami siap untuk mengawal menjamin keberlangsungan ketersediaan pangan di dua kabupaten ini," kata Ari.
Sementara itu, Pimpinan Bulog wilayah Kapuas dan Pulang Pisau Rony Hadianto mengatakan, saat ini ketersediaan Bulog sendiri ada sekitar 900 ton beras yang cukup untuk enam bulan.
"Jadi masyarakat di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, tidak perlu panik, ketersediaan sangat berlebihan. Karena bulan depan juga panen raya sudah ada, sehingga untuk beras cukup," kata Rony
Berkaitan kunjungan Dandim 1011 Kuala Kapuas, Rony menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dan kerjasamanya ingin membantu Bulog berkaitan pengamanan pangan di daerah setempat.
Baca juga: Perlu gerbang desinfektan mobil di perbatasan Kapuas
Baca juga: Pemeriksaan diperketat di posko perbatasan Anjir Kapuas cegah COVID-19
Baca juga: Berstatus PDP, ibu dan anak di Kapuas dirujuk ke Palangka Raya