Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mendukung keinginan Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto mendirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Bhayangkara di provinsi ini. 

"Pak Kapolda mempunyai ide yang sangat cemerlang. Saya senang sekali mendengarnya. Beliau mau membuat SMA favorit di Kalimantan Tengah ini. Saya sangat mendukung," kata Halikinnor di Sampit, Rabu. 

Dukungan itu disampaikan Halikinnor di hadapan Kapolda yang datang ke Sampit bersama istri untuk meresmikan TK Kemala Bhayangkari 18 Sampit. Turut hadir Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie, Kapolres AKBP Sarpani dan Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid. 

Menurut Halikinnor, SMA Taruna Bhayangkara yang sudah berdiri di sejumlah daerah di Indonesia, sangat diminati. Jika sekolah favorit tersebut juga didirikan di Kalimantan Tengah maka diharapkan akan berkontribusi besar terhadap peningkatan sumber daya manusia generasi penerus di provinsi ini. 

Kalimantan Tengah mempunyai wilayah luas dan sumber daya alam yang besar, tetapi masih kekurangan sumber daya manusia. Untuk itu perlu kontribusi semua pihak untuk mencetak generasi-generasi penerus yang berkualitas. 

Selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Kalimantan Tengah, Halikinnor akan menyampaikan wacana ini dan mengajak seluruh bupati untuk mendukung rencana pendirian SMA Taruna Bhayangkara. 

Lulusan sekolah tersebut nantinya bisa menjadi orang yang sukses, baik menjadi polisi, tentara, pengusaha maupun di bidang lainnya. Mereka diharapkan berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Pak Kapolda saat baru datang sudah tahu kelemahan Kalimantan Tengah yaitu masalah sumber daya manusia. Makanya kami sangat mendukung rencana pendirian SMA Taruna tersebut," ujar Halikinnor. 

Baca juga: Mabes Polri pertimbangkan Polres Kotim jadi Polresta

Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, saat ini sudah berdiri SMA Taruna Bhayangkara maupun SMA Taruna Nusantara di beberapa daerah. Tidak ada salahnya Kalimantan Tengah juga meniru dengan mendirikan sekolah tersebut di daerah ini. 

"Kita bisa lihat bagaimana ketatnya masuk sekolah itu sekarang. Nah sekarang bagaimana dengan yang tidak tertampung? Enggak apa-apa kita buatkan saja supaya paling tidak yang ada di wilayah provinsi ini ada yang ini kita inisiasi," ujar Nanang. 

Polda berencana mengundang semua pihak terkait untuk membahas rencana pendirian SMA Taruna Bhayangkara. Proses ini akan dilakukan secara transparan dan melibatkan banyak pihak karena untuk kepentingan bersama. 

"Kebetulan karena ada tempat dan dekat dengan lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Polda Kalteng sehingga mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti akan kita eksekusi dulu," sambung Nanang. 

Ini juga sejalan dengan komitmen Polri memprioritaskan putra dalam perekrutan personel. Tahun ini sekitar 70 persen anggota Polri yang direkrut merupakan putra daerah. 

Persentase putra daerah dalam perekrutan anggota Polri diharapkan terus meningkat, seiring peningkatan sumber daya manusia yang juga terus ditingkatkan. 

Nanang mengharapkan  Kalimantan Tengah mampu terus melahirkan generasi penerus yang berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional melalui bidang-bidang yang ditekuni. 

Baca juga: Kapolda Kalteng apresiasi kekompakan mendukung pendidikan usia dini di Kotim

Baca juga: Program Smart City diharapkan mempermudah semua pelayanan di Kotim

Baca juga: Legislator dorong pengembangan SDM berkelanjutan ASN Kotim

Pewarta : Norjani
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024