Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin meminta warga di wilayah setempat, agar memaksimalkan pelayanan pusat kedaruratan dengan nomor layanan yang berpusat di nomor telepon 112.
"Pusat layanan ini tak hanya membantu masyarakat dalam penanganan bencana tetapi juga penyelamatan, kesehatan bahkan layanan sosial masyarakat," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.
Dalam rangka meningkatkan layanan terhadap masyarakat, layanan bertajuk Fairid-Umi Siaga 112 yang dikomandoi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan "Kota Cantik" itu juga diintegrasikan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
"Ini juga sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan dan terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu juga bentuk penyesuaian layanan di tengah perkembangan teknologi," kata kepala daerah termuda di Provinsi Kalteng itu.
Pusat layanan 112 itu dapat diakses selama 24 jam oleh masyarakat. Bahkan, layanan ini juga melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai bentuk sinergi seluruh pihak menciptakan keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Disdik Palangka Raya tingkatkan literasi akademik siswa melalui KIPERS
"Seluruh unsur yang ada di layanan 112 ini semua bergerak bersama-sama tanpa mengenal waktu. Melalui tim yang bertugas, layanan ini siaga 1×24 jam. Kapanpun masyarakat perlu, tim siap meluncur," kata Fairid yang juga merupakan pembalap "road race" itu.
Suami dari Avina itu pun mencontohkan, misalnya ada orang sakit minta bantu diantar ke rumah sakit, maka nantinya petugas medis akan menjemput. Begitu juga jika ada kecelakaan atau mobil mengalami kendala, maka tim gabungan seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan dan kepolisian bisa membantu mengevakuasi.
"Atau jika ada wilayah tergenang banjir, maka tim BPBD atau rescue Damkar bisa berkolaborasi melakukan normalisasi saluran drainase. Tapi selama ini yang paling banyak dilayani tim 112 adalah penanganan hewan buas dan penebangan pohon," kata Fairid.
Baca juga: Damkar Palangka Raya-RS Siloam bersinergi tingkatkan kewaspadaan potensi kebakaran
Baca juga: TP PKK Palangka Raya dorong ibu rumah tangga ubah sampah jadi rupiah
"Pusat layanan ini tak hanya membantu masyarakat dalam penanganan bencana tetapi juga penyelamatan, kesehatan bahkan layanan sosial masyarakat," kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.
Dalam rangka meningkatkan layanan terhadap masyarakat, layanan bertajuk Fairid-Umi Siaga 112 yang dikomandoi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan "Kota Cantik" itu juga diintegrasikan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
"Ini juga sebagai komitmen pemerintah dalam memberikan dan terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu juga bentuk penyesuaian layanan di tengah perkembangan teknologi," kata kepala daerah termuda di Provinsi Kalteng itu.
Pusat layanan 112 itu dapat diakses selama 24 jam oleh masyarakat. Bahkan, layanan ini juga melibatkan unsur TNI dan Polri sebagai bentuk sinergi seluruh pihak menciptakan keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Baca juga: Disdik Palangka Raya tingkatkan literasi akademik siswa melalui KIPERS
"Seluruh unsur yang ada di layanan 112 ini semua bergerak bersama-sama tanpa mengenal waktu. Melalui tim yang bertugas, layanan ini siaga 1×24 jam. Kapanpun masyarakat perlu, tim siap meluncur," kata Fairid yang juga merupakan pembalap "road race" itu.
Suami dari Avina itu pun mencontohkan, misalnya ada orang sakit minta bantu diantar ke rumah sakit, maka nantinya petugas medis akan menjemput. Begitu juga jika ada kecelakaan atau mobil mengalami kendala, maka tim gabungan seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan dan kepolisian bisa membantu mengevakuasi.
"Atau jika ada wilayah tergenang banjir, maka tim BPBD atau rescue Damkar bisa berkolaborasi melakukan normalisasi saluran drainase. Tapi selama ini yang paling banyak dilayani tim 112 adalah penanganan hewan buas dan penebangan pohon," kata Fairid.
Baca juga: Damkar Palangka Raya-RS Siloam bersinergi tingkatkan kewaspadaan potensi kebakaran
Baca juga: TP PKK Palangka Raya dorong ibu rumah tangga ubah sampah jadi rupiah