PT GSP-AMR Astra Agro Lestari tingkatkan kapasitas karyawan hadapi kejadian kedaruratan
merupakan peningkatan kapasitas karyawan dalam menghadapi kejadian kedaruratan yang memerlukan pertolongan pertama
Pangkalan Bun (ANTARA) - PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi-Agro Menara Rachmat (GSIP-AMR) Astra Agro Lestari, BCL2 dan Pelabuhan gandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Barat untuk melaksanakan kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
Penanggung jawab pelaksana kegiatan training P3K, Wisnu Wardana, Selasa, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Aula PT GSIP-AMR Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat tersebut diikuti sebanyak 60 peserta.
"Sebanyak 60 peserta tersebut terdiri dari karyawan masing-masing departemen di lingkungan PT GSIP-AMR, BCL 2, dan Pelabuhan," ujarnya.
Wisnu menyampaikan, kegiatan yang masuk agenda tahun ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai bekal ilmu untuk karyawan dalam penanganan kejadian kecelakaan, baik di tempat kerja maupun lingkungan rumah.
"Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi karyawan kami agar memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat, saat berada di kondisi kecelakaan atau darurat baik di tempat kerja maupun lingkungan sekitarnya," tuturnya.
Baca juga: PDI Perjuangan targetkan 10 kursi di DPRD Kobar di Pemilu 2024
Sementara itu, pengurus PMI Kotawaringin Barat, Rio Juni Andita mengatakan, kegiatan ini merupakan peningkatan kapasitas karyawan dalam menghadapi kejadian kedaruratan yang memerlukan pertolongan pertama yang tepat.
"Pembekalan seperti ini tentu sangat bermanfaat bagi karyawan apalagi yang bertugas di lapangan, dalam menghadapi kedaruratan dan penanganan tepat dan cepat saat terjadi kecelakaan," terangnya.
Dijelaskan Rio, dalam kegiatan ini, dia bersama tim dari PMI Kobar memberi materi sekaligus praktik dalam pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan dan bantuan hidup dasar (BHD).
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan, sehingga karyawan terlatih dan mampu memberi pertolongan dasar saat darurat bencana, maupun memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan," ucapnya.
Baca juga: RSUD Sultan Imanuddin rawat 11 pasien COVID
Penanggung jawab pelaksana kegiatan training P3K, Wisnu Wardana, Selasa, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Aula PT GSIP-AMR Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat tersebut diikuti sebanyak 60 peserta.
"Sebanyak 60 peserta tersebut terdiri dari karyawan masing-masing departemen di lingkungan PT GSIP-AMR, BCL 2, dan Pelabuhan," ujarnya.
Wisnu menyampaikan, kegiatan yang masuk agenda tahun ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai bekal ilmu untuk karyawan dalam penanganan kejadian kecelakaan, baik di tempat kerja maupun lingkungan rumah.
"Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi karyawan kami agar memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat, saat berada di kondisi kecelakaan atau darurat baik di tempat kerja maupun lingkungan sekitarnya," tuturnya.
Baca juga: PDI Perjuangan targetkan 10 kursi di DPRD Kobar di Pemilu 2024
Sementara itu, pengurus PMI Kotawaringin Barat, Rio Juni Andita mengatakan, kegiatan ini merupakan peningkatan kapasitas karyawan dalam menghadapi kejadian kedaruratan yang memerlukan pertolongan pertama yang tepat.
"Pembekalan seperti ini tentu sangat bermanfaat bagi karyawan apalagi yang bertugas di lapangan, dalam menghadapi kedaruratan dan penanganan tepat dan cepat saat terjadi kecelakaan," terangnya.
Dijelaskan Rio, dalam kegiatan ini, dia bersama tim dari PMI Kobar memberi materi sekaligus praktik dalam pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan dan bantuan hidup dasar (BHD).
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan, sehingga karyawan terlatih dan mampu memberi pertolongan dasar saat darurat bencana, maupun memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan," ucapnya.
Baca juga: RSUD Sultan Imanuddin rawat 11 pasien COVID