RSUD Sultan Imanuddin rawat 11 pasien COVID

id RSUD Sultan Imanuddin rawat 11 pasien COVID, kalteng, kobar, kotawaringin barat

RSUD Sultan Imanuddin rawat 11 pasien COVID

Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo saat melaksanakan coffee morning dan audiens bersama PWI Kobar. Kamis (10/11/2022). ANTARA/M Husein Asyari

Pangkalan BunĀ  (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat Anang Dirjo mengungkapkan adanya peningkatan kasus Covid 19 di Kotawaringin Barat, dan saat ini RSUD Sultan Imanuddin merawat 11 pasien yang terinfeksi COVID. 

"Dari data yang saya dapat, saat ini RSUD Imanuddin Pangkalan Bun merawat 11 pasien COVID-19," ujar Anang Dirjo di Pangkalan Bun, Kamis. 

Dengan adanya peningkatan COVID di Kabupaten Kotawaringin Barat, Anang Dirjo kembali mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat agar kembali menggunakan masker apabila melakukan kegiatan di luar rumah. 

"Plt Sekretaris Daerah sudah membuat surat edaran agar warga kembali menggunakan masker untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ini," ujar Anang Dirjo. 

Baca juga: Tiga truk fuso berhasil dievakuasi dari KM Satya Kencana yang karam

Selain itu, Anang juga menginginkan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan. Apalagi pasca banjir yang terjadi di Kobar, dikhawatirkan muncul penyakit-penyakit yang bisa saja menyerang penyakit. 

"Kondisi cuaca yang masih tidak menentu saat ini, tentu kita akan mudah terserang penyakit apabila kondisi imunitas tubuh kita lemah," ujarnya.  

Sebelumnya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Surabaya mengungkapkan bahwa meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan oleh munculnya tiga subvarian baru.

Varian baru ada tiga yakni BA2.75, XBB dan BQ1. Ia menyatakan bahwa subvarian baru itu memang ciri-cirinya ialah penularannya cepat sehingga mengakibatkan ada lonjakan kasus.

Baca juga: KPU Kobar: Baru dua parpol non parlemen memenuhi syarat verifikasi faktual

Baca juga: BRIN lakukan digitalisasi manuskrip naskah Kerajaan Kotawaringin

Baca juga: BRIN lakukan digitalisasi manuskrip naskah Kerajaan Kotawaringin