Nakes RSSI Pangkalan Bun diharapkan bisa wakili Kalteng di tingkat Nasional

id Direktur RSSI Pangkalan Bun, Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Fachruddin, Kotawaringin Bar

Nakes RSSI Pangkalan Bun diharapkan bisa wakili Kalteng di tingkat Nasional

Pihak RSSI Pangkalan Bun menyambut kedatangan Tim Penilaian tenaga kesehatan di Pangkalan Bun, Senin (10/6/2024). ANTARA/HO-RSSI Pangkalan Bun.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Fachruddin membenarkan bahwa pihaknya kedatangan Tim Penilai Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Rumah Sakit tingkat provinsi.

Kedatangan Tim Penilai Tenaga Kesehatan tersebut yaitu bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap tenaga kesehatan di RSSI Pangkalan Bun, kata Fachruddin di Pangkalan Bun, Selasa.

"Kami berharap nakes teladan RSSI bisa mewakili Provinsi Kalimantan Tengah ke tingkat nasional," ucapnya.

Adapun Tim Penilai Nakes Teladan Tenaga Kesehatan dan Tenaga Medis Tingkat Provinsi Kalteng yang hadir di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yakni, Noorhani Machdat, Guntur Satrio Pratomo, Anita Dwi Astutiningsih, dan Yuna Kornelis. Tim penilai akan melakukan Penilaian Nakes Teladan ini dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 10-11 Juni 2024 dengan kategori tenaga kesehatan.

Fachruddin mengatakan bahwa penyelenggaraan tenaga kesehatan teladan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam mengapresiasi dedikasi dan kinerja tenaga kesehatan yang luar biasa bagi masyarakat. 

"Kami dari RSSI Pangkalan Bun mengucapkan terimakasih kepada penilai yang akan melakukan penilaian kepada tenaga kesehatan RSSI Pangkalan Bun," kata Fachruddin.

Baca juga: Inspektorat Kobar audit dan awasi sekolah penerima dana BOS

Sementara itu Ketua Tim Penilai Noorhani Machdat turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan penilaian tenaga kesehatan teladan di Kabupaten Kobar yang telah dilakukan pihaknya.

"Saya berharap dari penilaian tenaga kesehatan di tingkat provinsi ini didapatkan tenaga kesehatan yang benar-benar unggul, berintegritas dan memiliki inovasi yang mampu maju sampai tingkat Nasional," singkat Noorhani.

Kedatangan Tim penilai disambut langsung oleh Direktur beserta seluruh jajaran manajemen RSSI Pangkalan Bun di ruang pertemuan sultan imanuddin gedung IGD lantai 3.

Baca juga: Selama 2023 sekolah di Kobar terima dana BOS Rp43 miliar dari pemerintah pusat

Baca juga: Penjabat Bupati Kobar dukung sinergisitas TNI-Polri wujudkan pilkada damai

Baca juga: Pemkab Kobar optimalkan percepatan penurunan stunting