Satu pasien positif COVID-19 di Kobar sembuh

id Pemkab kobar, kobar, kotawaringin barat, pangkalan bun, virus corona, covid 19, rssi, rsud sultan imanuddin, kluster gowa, pasien sembuh

Satu pasien positif COVID-19 di Kobar sembuh

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Fachrudin. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Fachrudin menyebutkan, satu dari 14 pasien positif COVID-19 yang dirawat, per hari ini dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji swab.

Pasien 04 asal Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada yang belasan hari lalu dinyatakan positif COVID-19 kini dinyatakan sembuh, menyusul dua hasil negatif dari dua kali uji swab sampel terakhir yang dijalaninya, kata Fachrudin di Pangkalan Bun, Sabtu.

"Pasien 04 yang dinyatakan sembuh tersebut sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 pada 5 April 2020 melalui uji swab. Ia yang termasuk kluster Gowa tersebut, dirawat di RSUD Sultan Imanuddin sejak 3 April 2020," jelasnya.

Pada hari ini, pasien 04 tersebut dinyatakan sembuh serta telah keluar dari RSUD Sultan Imanuddin dengan dijemput oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Pandu Sanjaya.

Fachrudin menambahkan, selama menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sultan Imanuddin, pasien 04 menjalani uji swab sampel sebanyak tiga kali, dengan hasil swab pertama pada 5 April dinyatakan positif, swab kedua pada 20 April dinyatakan negatif, serta swab ketiga pada 24 April kembali dinyatakan negatif.

Berdasarkan hasil swab kedua dan ketiga tersebut, pasien 04 dinyatakan telah sembuh karena tidak ada lagi virus Corona jenis COVID-19 ditubuhnya.

Sementara itu, kondisi pasien-pasien sebelumnya cukup baik dan tidak ada yang kritis. Seperti pasien 01, 02 dan 03 yang juga terus menunjukkan perkembangan ke arah baik dengan tanda vital bagus, tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan. Hanya saja hasil uji swab sampel terakhirnya masih positif.

Menyusul hasil kesembuhan tersebut, kini pasien COVID-19 positif yang ada di Kotawaringin Barat berjumlah 13 orang, berasal dari Desa Lada Mandala Jaya empat orang, Desa Purbasari tiga orang, Desa Pandu Senjaya satu orang, Kelurahan Baru dua orang, Desa Umpang satu orang, Kelurahan Mendawai satu orang dan Desa Karang Sari satu orang.

Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 27 orang dan pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak tujuh orang.