Bupati Kobar: Penambahan ruang kelas III di RSUD Sultan Imanuddin sedang diupayakan

id Bupati Kotawaringin Barat, Kobar, Kalimantan Tengah, Nurhidayah, Kotawaringin Barat, Kalteng

Bupati Kobar: Penambahan ruang kelas III di RSUD Sultan Imanuddin sedang diupayakan

Bupati Kobar Nurhidayah saat melaksanakan sidak ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Selasa (8/4/2025) ANTARA/Safitri RA.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Nurhidayah menyatakan saat ini pemerintah kabupaten sedang mengupayakan kapasitas penambahan ruang kelas tiga, untuk melayani pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

"Tahun depan, insyaallah akan ada penambahan ruang rawat inap kelas III untuk pasien di RSUD Sultan Imanuddin, walaupun ada efisiensi anggaran, tetapi kebutuhan prioritas seperti ini akan tetap kita utamakan," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Rabu.

Menurutnya, dengan fasilitas yang terus ditingkatkan khususnya di bidang kesehatan, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari keberadaan fasilitas tersebut.

Nurhidayah mengatakan bahwa ketersediaan tenaga medis terutama dokter spesialis, saat ini cukup memadai, namun fasilitas yang terbatas membuat antrian pasien cukup panjang.

"Satu dokter bisa menangani antara 70 sampai 80 pasien perharinya, hal ini tentu berdampak pada waktu tunggu dan kenyamanan pasien," ucapnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotawaringin Barat itu, usai dirinya melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah instansi pelayanan publik.

Dia mengatakan, meski libur panjang, pelayanan di RSUD tetap harus berjalan, karena sifatnya darurat dan kemanusiaan. Bahkan RSUD tetap buka dan melayani pasien.

"Dari hari senin rumah sakit Sultan Imanuddin kita sudah aktif dan dipenuhi hampir menyentuh 1000 pasien," ucapnya.

Baca juga: Kunjungan pasien RSUD di Kobar melonjak pasca libur lebaran

Lanjutnya, jumlah tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan layanan kesehatan sangat tinggi di masa liburan panjang ini. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kobar itu juga menyoroti, masukan saran dan kritik dari masyarakat yang berada di RSUD tersebut.

Terutama dalam segi pendaftaran, baik itu online ataupun offline, masih banyak masyarakat yang belum paham, oleh karena itu, sosialisasi sistem pendaftaran kedepannya harus lebih di tingkatkan.

Baca juga: Bupati Kobar: Semangat baru ASN penting dalam bekerja pasca libur panjang

Baca juga: Penertiban bangunan tanpa IMB di Kobar, wujudkan tata kota teratur

Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat Kobar jaga persatuan dan kebersamaan