Pemkab Kobar optimalkan percepatan penurunan stunting

id Pemkab Kobar optimalkan percepatan penurunan stunting, kalteng, kobar, Kotawaringin Barat

Pemkab Kobar optimalkan percepatan penurunan stunting

Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat Rody Iskandar saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Tahap II Kabupaten Kobar tahun 2024, Kamis (6/6/2024) ANTARA/Prokom Kobar

Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah terus mengintensifkan upaya dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayah setempat agar hasilnya lebih optimal.

Berbagai strategi dan upaya yang dilakukan Pemkab Kobar dalam percepatan penurunan stunting, salah satunya melalui pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting, kata Sekertaris Daerah Kabupaten Kobar Rody Iskandar di Pangkalan Bun, Jumat.

“Pengukuran dan intervensi serentak diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi kita dalam upaya melakukan intervensi yang tepat, termasuk kualitas konvergensi bagi pemangku kepentingan yang terlibat,” ujarnya.

Rody mengatakan, gerakan pengukuran dan intervensi serentak ini dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas program terkait, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa.

"Dengan tujuan untuk menyisir seluruh sasaran dan melakukan intervensi yang sesuai standar," ucapnya.

Baca juga: Pj Bupati Kobar: Peran PKK strategis mewujudkan keluarga sejahtera

Langkah ini diambil untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Percepatan penurunan stunting saat ini merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional.

"Indikator dan target angka prevalensi stunting pada balita sebesar 14 persen secara nasional, sedangkan target kabupaten Kobar sebesar 12,49 persen pada tahun 2024," disampaikannya.

Rody mengungkapkan, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Kobar mencapai 17,9 persen, sedangkan target yang ditetapkan yaitu 15,57 persen.

“Meskipun capaian prevalensi stunting dari tahun ke tahun mengalami penurunan secara konsisten, kita harus tetap serius dan konsisten untuk mencapai target yang telah kita tetapkan di tahun 2024,” ucapnya.

Dia menambahkan, dirinya berharap dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan oleh pihaknya, dapat membuahkan hasil mencapai target penurunan prevalensi stunting sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Luncurkan Pilkada Kobar 2024, KPU siap jalankan seluruh tahapan

Baca juga: Pemkab Kobar alokasikan insentif untuk 415 tokoh agama

Baca juga: Dishub Kobar ingatkan angkutan tidak bongkar muat di tepi jalan