Sampit (ANTARA) - Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mendorong perpustakaan daerah setempat terus meningkatkan layanan, khususnya memanfaatkan kemajuan di era digital saat ini.
"Sudah saatnya perpustakaan di Kotawaringin Timur mengikuti kemajuan teknologi dengan merambah buku digital yang bisa diakses melalui internet," kata anggota Fraksi Nasdem, Pardamean Gultom di Sampit, Kamis.
Menurut pengamatan dari Fraksi Partai Nasdem, kata Gultom, perpustakaan di Kotawaringin Timur sampai saat ini belum banyak dikenal masyarakat. Kotawaringin Timur, apalagi sampai ke daerah-daerah yang lain.
Gultom mengatakan, saat ini membaca buku fisik atau buku kertas sudah tidak zamannya lagi. Perpustakaan di Kotawaringin Timur harus dilengkapi dengan fasilitas komputer dan penguatan jaringan internet.
Perlu dukungan dana operasional yang memadai dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Harapannya agar penyelenggaraan perpustakaan di Kotawaringin Timur dapat mengimbangi kemajuan teknologi dan tuntutan kemajuan zaman.
Baca juga: Menhub setujui perpanjangan landasan Bandara Sampit dan dukung tol sungai
Hal itu pula yang menjadi alasan Fraksi Nasdem menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perpustakaan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perpustakaan menjadi acuan dalam pengembangan perpustakaan. Kehadiran perpustakaan diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
Selain perlunya digitalisasi perpustakaan, pemerintah daerah juga didorong melakukan peningkatan layanan perpustakaan. Keberadaan perpustakaan keliling dibutuhkan untuk jemput bola menjangkau daerah-daerah pelosok maupun pesisir.
Seluruh desa juga didorong untuk menyediakan perpustakaan desa. Tujuannya agar masyarakat desa juga bisa dengan mudah mengakses layanan perpustakaan sehingga akan berdampak pada peningkatan minat baca dan sumber daya manusia.
"Tentu harapannya pada akhirnya masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur akan bisa memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di perpustakaan," demikian Pardamean Gultom.
Baca juga: DPRD Kotim dukung percepatan jalan khusus kendaraan perusahaan
Baca juga: Pembagian 10.000 bendera dan pawai pembangunan semarakkan HUT RI di Kotim
Baca juga: Pemkab Kotim targetkan penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024
"Sudah saatnya perpustakaan di Kotawaringin Timur mengikuti kemajuan teknologi dengan merambah buku digital yang bisa diakses melalui internet," kata anggota Fraksi Nasdem, Pardamean Gultom di Sampit, Kamis.
Menurut pengamatan dari Fraksi Partai Nasdem, kata Gultom, perpustakaan di Kotawaringin Timur sampai saat ini belum banyak dikenal masyarakat. Kotawaringin Timur, apalagi sampai ke daerah-daerah yang lain.
Gultom mengatakan, saat ini membaca buku fisik atau buku kertas sudah tidak zamannya lagi. Perpustakaan di Kotawaringin Timur harus dilengkapi dengan fasilitas komputer dan penguatan jaringan internet.
Perlu dukungan dana operasional yang memadai dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Harapannya agar penyelenggaraan perpustakaan di Kotawaringin Timur dapat mengimbangi kemajuan teknologi dan tuntutan kemajuan zaman.
Baca juga: Menhub setujui perpanjangan landasan Bandara Sampit dan dukung tol sungai
Hal itu pula yang menjadi alasan Fraksi Nasdem menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perpustakaan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perpustakaan menjadi acuan dalam pengembangan perpustakaan. Kehadiran perpustakaan diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.
Selain perlunya digitalisasi perpustakaan, pemerintah daerah juga didorong melakukan peningkatan layanan perpustakaan. Keberadaan perpustakaan keliling dibutuhkan untuk jemput bola menjangkau daerah-daerah pelosok maupun pesisir.
Seluruh desa juga didorong untuk menyediakan perpustakaan desa. Tujuannya agar masyarakat desa juga bisa dengan mudah mengakses layanan perpustakaan sehingga akan berdampak pada peningkatan minat baca dan sumber daya manusia.
"Tentu harapannya pada akhirnya masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur akan bisa memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di perpustakaan," demikian Pardamean Gultom.
Baca juga: DPRD Kotim dukung percepatan jalan khusus kendaraan perusahaan
Baca juga: Pembagian 10.000 bendera dan pawai pembangunan semarakkan HUT RI di Kotim
Baca juga: Pemkab Kotim targetkan penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024