Nanga Bulik (ANTARA) -
Selain itu kegiatan ini diharapkan menjadi sarana bagi anak untuk mampu bersosialisasi dengan baik, serta memiliki semangat kompetisi yang tentunya disertai dengan jiwa sportivitas.
Adapun peserta Gebyar PAUD 2022 adalah perwakilan PAUD dari delapan kecamatan yang diikuti sebanyak 200 peserta. Jenis lomba meliputi vokal solo anak, mewarnai, melafalkan Pancasila, memasang kancing baju, memindahkan bola sesuai warna, lomba gerak dan lagu, serta karnaval budaya.
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah melaksanakan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang salah satunya bertujuan untuk merangsang kemampuan kreasi dan daya cipta anak-anak.
"Melalui Gebyar PAUD ini kami harap membantu anak-anak yang berpartisipasi dalam pengembangan keterampilan maupun kemampuan," kata Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Jumat.
Selain itu kegiatan ini diharapkan menjadi sarana bagi anak untuk mampu bersosialisasi dengan baik, serta memiliki semangat kompetisi yang tentunya disertai dengan jiwa sportivitas.
Adapun peserta Gebyar PAUD 2022 adalah perwakilan PAUD dari delapan kecamatan yang diikuti sebanyak 200 peserta. Jenis lomba meliputi vokal solo anak, mewarnai, melafalkan Pancasila, memasang kancing baju, memindahkan bola sesuai warna, lomba gerak dan lagu, serta karnaval budaya.
Lebih lanjut Hendra menyampaikan, PAUD merupakan program pemerintah yang harus didukung semua pihak untuk menyiapkan generasi emas di Lamandau yang cerdas, sehat, ceria dan berbakat.
Baca juga: Penghapusan tekon berdampak ke pendidikan dan kesehatan di Lamandau
Baca juga: Penghapusan tekon berdampak ke pendidikan dan kesehatan di Lamandau
"Yang juga perlu diingat pola pendidikan anak tak hanya menekankan aspek pengetahuan saja, tetapi mencakup aspek kesehatan, pengasuhan serta perlindungan," terangnya.
Dia menjabarkan PAUD sangat penting karena anak sebagai aset bangsa yang akan berperan sebagai generasi penerus. Maka anak wajib dipenuhi hak-hak dasarnya, termasuk dalam perlindungan.
"Jangan ambil keceriaan dari wajah anak-anak kita, dengan segala bentuk kekerasan, eksploitasi maupun diskriminasi yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya," katanya saat membuka Gebyar PAUD tersebut.
Hendra pun menegaskan investasi pada anak usia dini merupakan investasi terbaik untuk masa depan sebagai kunci dari terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan.
Baca juga: Peringati Hari Jadi ke-20, Lamandau catatkan berbagai keberhasilan dan capaian pembangunan
Baca juga: Bupati Lamandau ajak generasi muda teladani semangat juang pahlawan
Baca juga: Pemkab Lamandau lindungi anak dari diskriminasi dan eksploitasi
Baca juga: Peringati Hari Jadi ke-20, Lamandau catatkan berbagai keberhasilan dan capaian pembangunan
Baca juga: Bupati Lamandau ajak generasi muda teladani semangat juang pahlawan
Baca juga: Pemkab Lamandau lindungi anak dari diskriminasi dan eksploitasi