Palangka Raya (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, hingga saat ini sebanyak dua kabupaten dilanda banjir.
"Ada dua kabupaten saat ini dilanda banjir akibat intensitas hujan sangat tinggi, yaitu Katingan dan Gunung Mas," kata Kalaksana BPB-PK Kalteng Falery Tuwan di Palangka Raya, Senin.
Baca juga: Banjir landa tiga kecamatan di Katingan
Baca juga: Banjir landa tiga kecamatan di Katingan
Dia menyampaikan, berdasarkan laporan di lapangan khususnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masing-masing kabupaten, tim reaksi cepat sudah melakukan prosedur pengamanan.
"Selain itu melakukan pendataan di daerah banjir dan membantu masyarakat setempat yang terdampak banjir," jelasnya.
Baca juga: 'Literacy Got Style Too Skuy' kegiatan literasi kini semakin menarik
Baca juga: 'Literacy Got Style Too Skuy' kegiatan literasi kini semakin menarik
Hingga saat ini pihaknya belum mendapat data secara detail untuk jumlah yang terdampak. Adapun langkah yang pihaknya siapkan setelah nantinya mendapat data tersebut, pemprov akan memberikan bantuan dalam bentuk logistik.
"Yang pertama perlu dilakukan yakni pengamanan dan membantu warga berupa tindakan evakuasi. Jika terlalu banyak akan didirikan tenda-tenda pengungsian," terangnya.
Baca juga: 'Pesona Tambun Bungai 2022' bangkitkan pariwisata dan UMKM Kalteng
Baca juga: 'Pesona Tambun Bungai 2022' bangkitkan pariwisata dan UMKM Kalteng
Kedepan untuk mengantisipasi daerah lain, pihaknya mengingatkan agar warga mendengar imbauan dan info pemerintah, baik ramalan cuaca dan sosialisasi pencegahan banjir di masing-masing daerah terutama di daerah rawan bencana, karena kadang banjir tak terduga.
Falery mengatakan, pemerintah berupaya secara optimal mengingatkan warga khususnya di daerah rawan banjir agar bersiap jika terjadi hujan lebat dan mengarah ke kejadian banjir untuk menyelamatkan diri.
Dia menjelaskan, Katingan sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, sedangkan Gunung Mas masih melakukan koordinasi sembari mengumpulkan data-data yang diperlukan.
Baca juga: Dukung UCI MTB, Bandara Tjilik Riwut sediakan ruang bagi UMKM dan perajin
Baca juga: Kalteng dukung pengurangan emisi GRK melalui pembangunan berwawasan lingkungan
Baca juga: Masuk kategori zona hijau, DKP pastikan Kalteng tahan pangan
Baca juga: Dukung UCI MTB, Bandara Tjilik Riwut sediakan ruang bagi UMKM dan perajin
Baca juga: Kalteng dukung pengurangan emisi GRK melalui pembangunan berwawasan lingkungan
Baca juga: Masuk kategori zona hijau, DKP pastikan Kalteng tahan pangan