Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor memerintahkan perbaikan jalan setelah mendengar keluhan warga Desa Tinduk Kecamatan Baamang yang letaknya di pinggir pusat Kota Sampit. 

"Saya minta Dinas PUPR, paling tidak dalam beberapa hari ke depan, jalan ini diratakan dulu menggunakan alat berat agar mudah dilalui masyarakat," kata Halikinnor di Sampit, Sabtu. 

Desa Tinduk merupakan satu-satunya desa di Kecamatan Baamang. Desa ini hanya berjarak sekitar 18,6 kilometer dari kantor Bupati Kotawaringin Timur di pusat kota Sampit. 

Bupati Halikinnor memanfaatkan akhir pekannya berkunjung ke Desa Tinduk untuk bersilaturahim dengan masyarakat. Turut mendampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Bapenda Ramadansyah, Camat Baamang Ady Candra, Camat Kota Besi Gusti Mukafi, dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Mentana. 

Silaturahim itu dimanfaatkan Halikinnor untuk mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat. Sebaliknya, momen ini menjadi kesempatan masyarakat menyampaikan keluh kesah yang dirasakan selama ini kepada kepala daerah. 

Terkait kerusakan jalan menuju Desa Tinduk, Halikinnor mengaku sudah melihat dan merasakan sendiri kerusakan jalan tersebut. Untuk itu dia memerintahkan Dinas PUPR untuk meratakan jalan tersebut sehingga tetap nyaman dilewati. 

Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab optimalkan fasilitasi program bantuan pendidikan

"Tadi saya pas menuju ke sini, jalannya bergelombang. Rasanya seperti naik kuda. Saya juga merasakan itu. Makanya langsung saya minta jalan ini setidaknya diratakan dulu," tambah Halikinnor. 

Untuk selanjutnya, Halikinnor memerintahkan peningkatan jalan menuju Desa Tinduk. Jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengangkut hasil produksi pertanian, perikanan dan kegiatan lainnya. 

Halikinnor juga memerintahkan Sekretaris Daerah Fajrurrahman melalui Dinas dee Pekerjaan Umum untuk mengalokasikan anggaran Rp500 juta untuk perbaikan darurat jalan menuju Desa Tinduk. 

"Paling tidak untuk agregat dulu. Kalau di APBD perubahan kita alokasikan anggaran besar, misal langsung diaspal, waktunya tidak cukup. Karena memerlukan proses lelang yang cukup lama. Makanya (PL) penunjukan langsung saja dulu,"  ujar Fajrurrahman. 

Kepala Desa Tinduk Kasmudin menyampaikan terima kasihnya atas bantuan pemerintah daerah. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

"Alhamdulillah tiba dengan selamat. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," demikian Kasmudin.

Baca juga: Kotim tinggi kecelakaan kerja pada mata, penanganan harus tepat

Baca juga: Pengembang perumahan di Kotim diingatkan siapkan pengelolaan sampah dan limbah

Baca juga: DPRD berharap Kampung KB optimalkan penanganan stunting di Kotim

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024