Jakarta (ANTARA) - Unggahan yang menampilkan dua orang dewasa dan satu balita yang diklaim sebagai anak transgender menjadi pembahasan warganet dunia, pada 18 Agustus 2022.
Unggahan itu banyak mendapatkan komentar karena jenis kelamin sang balita diklaim telah diubah oleh dua orang dewasa yang disebut sang orang tua.
Unggahan itu disukai 105 pengguna lain Instagramdan dikomentari 88 pengguna lainnya.
Berikut adalah narasi yang disematkan pada unggahan dalam bahasa Inggris itu:
“Saya muak dengan Agenda Pelintiran itu yang diarahkan pada anak-anak/remaja kita. Bayi laki-laki ini belum tahu kejahatan di sekitarnya. Dia bahkan belum memiliki kesempatan dalam hidup untuk tumbuh menjadi Pria yang ditakdirkan untuknya. Saya Bingung. Ini murni PELECEHAN ANAK #lgbtqagenda”.
Lantas, benarkah terdapat pasangan suami istri yang telah mengubah jenis kelamin balitanya?
Unggahan hoaks yang mengklaim terdapat pasangan suami istri mengubah jenis kelamin balitanya. (Instagram)
Penjelasan:
Penelusuran ANTARA, foto unggahan tersebut merupakan foto asli, tetapi klaim bahwa mereka adalah pasangan yang mengubah jenis kelamin balita mereka merupakan pernyataan yang telah dimanipulasi.
Dalam sebuah artikel yang dimuat The New York Post, pada Juni 2017, pasangan Liam Johnson dan Racquelle Trammell asal Michigan AS merupakan pasangan transgender.
Trammel terlahir sebagai laki-laki, tapi lantas mengganti identitasnya sebagai perempuan. Sedangkan Johnson sebaliknya, terlahir perempuan dan lantas mengindentifikasi diri sebagai laki-laki.
Saat Trammel berhenti mengonsumsi estrogen, dia dapat membuahi telur Johnson. Johnson pun hamil dan melahirkan anak dengan nama Aspen.
Laporan serupa terkait Liam Johnson dan Racquelle Trammell juga dimuat oleh situs berita Independentdan situs The Mirror.
Dengan demikian unggahan yang mengklaim terdapat pasangan suami istri telah mengubah jenis kelamin bayinya merupakan unggahan hoaks.
Klaim: Pasangan suami istri ubah jenis kelamin balita
Rating: Hoaks/Salah
Unggahan itu banyak mendapatkan komentar karena jenis kelamin sang balita diklaim telah diubah oleh dua orang dewasa yang disebut sang orang tua.
Unggahan itu disukai 105 pengguna lain Instagramdan dikomentari 88 pengguna lainnya.
Berikut adalah narasi yang disematkan pada unggahan dalam bahasa Inggris itu:
“Saya muak dengan Agenda Pelintiran itu yang diarahkan pada anak-anak/remaja kita. Bayi laki-laki ini belum tahu kejahatan di sekitarnya. Dia bahkan belum memiliki kesempatan dalam hidup untuk tumbuh menjadi Pria yang ditakdirkan untuknya. Saya Bingung. Ini murni PELECEHAN ANAK #lgbtqagenda”.
Lantas, benarkah terdapat pasangan suami istri yang telah mengubah jenis kelamin balitanya?
Penjelasan:
Penelusuran ANTARA, foto unggahan tersebut merupakan foto asli, tetapi klaim bahwa mereka adalah pasangan yang mengubah jenis kelamin balita mereka merupakan pernyataan yang telah dimanipulasi.
Dalam sebuah artikel yang dimuat The New York Post, pada Juni 2017, pasangan Liam Johnson dan Racquelle Trammell asal Michigan AS merupakan pasangan transgender.
Trammel terlahir sebagai laki-laki, tapi lantas mengganti identitasnya sebagai perempuan. Sedangkan Johnson sebaliknya, terlahir perempuan dan lantas mengindentifikasi diri sebagai laki-laki.
Saat Trammel berhenti mengonsumsi estrogen, dia dapat membuahi telur Johnson. Johnson pun hamil dan melahirkan anak dengan nama Aspen.
Laporan serupa terkait Liam Johnson dan Racquelle Trammell juga dimuat oleh situs berita Independentdan situs The Mirror.
Dengan demikian unggahan yang mengklaim terdapat pasangan suami istri telah mengubah jenis kelamin bayinya merupakan unggahan hoaks.
Klaim: Pasangan suami istri ubah jenis kelamin balita
Rating: Hoaks/Salah