Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengatakan, sejak pemerintah kota setempat menetapkan status siaga banjir untuk daerah itu masyarakat diminta waspada terhadap bencana banjir yang sudah merendam sejumlah pemukiman.
"Terutama anak kecil agar tidak jadi korban tenggelam dibawa arus banjir yang melanda sejumlah pemukiman warga," kata Sigit di Palangka Raya, Minggu.
Dia menuturkan, pemerintah setempat disarankan agar dapat menyediakan perahu karet serta sejenisnya dengan tujuan membantu masyarakat yang hendak melakukan aktivitas sehari-hari baik itu berangkat kerja serta anak-anak sekolah.
Dengan adanya bantuan tersebut, tentunya masyarakat yang daerah pemukimannya dilanda banjir, dapat terbantu. Sebab uluran bantuan dari pemkot sangat diharapkan masyarakat selama banjir menerjang wilayah pemukimannya.
"Masyarakat yang pemukimannya terendam banjir, memang aktivitas sangat terganggu. Maka dari itu pemerintah setempat harus tanggap terkait hal ini, demi meringankan beban mereka, " ucapnya.
Meski sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu, masyarakat diminta jangan meremehkan terkait bencana banjir tahunan yang merendam ratusan rumah warga di sejumlah kelurahan di kota itu.
Masyarakat juga diingatkan terkait kabel listrik yang dapat membahayakan nyawa warga di lokasi banjir. Meskipun sampai sekarang tidak ada korban jiwa terkait hal itu, namun hal-hal tersebut patut diwaspadai.
"Semoga saja luapan air Sungai Kahayan yang merendam pemukiman masyarakat, dalam waktu dekat segera surut sehingga aktivitas warga normal kembali seperti sediakala, " Tutupnya.
Saat ini kawasan di Jalan Mendawai, Jalan Anoi dan sekitarnya yang berada di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya debit airnya bertahan.
Hanya saja masyarakat di wilayah itu, tentunya wajib mewaspadai adanya kenaikan debit air, apalagi cuaca di Palangka Raya juga sering diguyur hujan yang cukup lama.
"Terutama anak kecil agar tidak jadi korban tenggelam dibawa arus banjir yang melanda sejumlah pemukiman warga," kata Sigit di Palangka Raya, Minggu.
Dia menuturkan, pemerintah setempat disarankan agar dapat menyediakan perahu karet serta sejenisnya dengan tujuan membantu masyarakat yang hendak melakukan aktivitas sehari-hari baik itu berangkat kerja serta anak-anak sekolah.
Dengan adanya bantuan tersebut, tentunya masyarakat yang daerah pemukimannya dilanda banjir, dapat terbantu. Sebab uluran bantuan dari pemkot sangat diharapkan masyarakat selama banjir menerjang wilayah pemukimannya.
"Masyarakat yang pemukimannya terendam banjir, memang aktivitas sangat terganggu. Maka dari itu pemerintah setempat harus tanggap terkait hal ini, demi meringankan beban mereka, " ucapnya.
Meski sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu, masyarakat diminta jangan meremehkan terkait bencana banjir tahunan yang merendam ratusan rumah warga di sejumlah kelurahan di kota itu.
Masyarakat juga diingatkan terkait kabel listrik yang dapat membahayakan nyawa warga di lokasi banjir. Meskipun sampai sekarang tidak ada korban jiwa terkait hal itu, namun hal-hal tersebut patut diwaspadai.
"Semoga saja luapan air Sungai Kahayan yang merendam pemukiman masyarakat, dalam waktu dekat segera surut sehingga aktivitas warga normal kembali seperti sediakala, " Tutupnya.
Saat ini kawasan di Jalan Mendawai, Jalan Anoi dan sekitarnya yang berada di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya debit airnya bertahan.
Hanya saja masyarakat di wilayah itu, tentunya wajib mewaspadai adanya kenaikan debit air, apalagi cuaca di Palangka Raya juga sering diguyur hujan yang cukup lama.