Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pegiat Audio dan Video Musik Indonesia (APAVMI) Kalimantan Tengah Ida Mustika menyatakan bahwa bisnis audio, video dan musik di provinsi ini, sempat stagnan selama beberapa tahun terakhir akibat adanya pandemi COVID-19.
Stagnan tersebut karena berbagai event atau acara yang menggunakan audio dan video serta musik tidak dapat dilaksanakan, kata Ida usai pelantikan pengurus DPD APAVMI Kalteng periode 2022-2027 di aula Eka Hapakat kompleks perkantoran Gubernur Kalteng, Rabu.
"Jadi, kami dari APAVMI akan berupaya untuk membantu para pelaku audio, video dan musik yang ada di Kalteng kembali bangkit dan semakin berkembang," tambahnya.
Adapun upaya yang dapat dilakukan APAVMI Kalteng membantu para pelaku yakni memberikan informasi terkait harga dan peralatan terbaru audio, video maupun musik, termasuk standar dan penyesuaian tempat. Bahkan, APAVMI ke depannya akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah mengenai standar yang tepat dan layak peralatan audio, video maupun musik dalam suatu ruangan.
Ida mengatakan, sebenarnya rencana pembentukan APAVMI pada tahun 2019, namun karena adanya pandemi COVID-19 membuat tertunda dan baru terlaksana di tahun 2022. Dan, dengan adanya COVID-19 itu juga semakin memperkuat para pelaku audio, video dan musik untuk saling membantu di seluruh Indonesia.
"Jika memang ada pelaku audio, video dan musik di provinsi ini yang belum dan ingin bergabung di APAVMI Kalteng, kami sangat terbuka. Kami di APAVMI akan berupaya maksimal untuk saling membantu agar semakin berkembang," kata dia.
Dirinya pun menegaskan bahwa APAVMI Kalteng mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi, terkhusus Sekda Kalteng. Bahkan, sejumlah pejabat di provinsi ini turut menjadi pengurus APAVMI Kalteng.
Baca juga: Pertama di Kalimantan, APAVMI siap majukan audio dan video di Kalteng
Dia mengatakan para pejabat yang bakal jadi pengurus APAVMI Kalteng itu memang memiliki talenta, kapasitas dan kesungguhan dalam bidang peralatan audio dan video musik di provinsi ini.
"Semua pengurus APAVMI Kalteng yang nanti dilantik juga punya kapasitas. Tidak asal tunjuk orang," kata Ida.
Pelantikan Pengurus DPD APAVMI Kalteng dipimpin langsung Sekretaris Jenderal DPP APAVMI Johannes Martin Wijaya, dan turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng, perwakilan kepolisian, TNI dan lainnya.
Baca juga: Percepat penurunan stunting, TP PKK Kalteng berikan bantuan makanan tambahan
Baca juga: Pemprov Kalteng bersinergi bersama Pemkab Seruyan optimalkan pengendalian inflasi
Baca juga: Pemprov Kalteng-Ombudsman perkuat sinergi tingkatkan kualitas pembangunan
Stagnan tersebut karena berbagai event atau acara yang menggunakan audio dan video serta musik tidak dapat dilaksanakan, kata Ida usai pelantikan pengurus DPD APAVMI Kalteng periode 2022-2027 di aula Eka Hapakat kompleks perkantoran Gubernur Kalteng, Rabu.
"Jadi, kami dari APAVMI akan berupaya untuk membantu para pelaku audio, video dan musik yang ada di Kalteng kembali bangkit dan semakin berkembang," tambahnya.
Adapun upaya yang dapat dilakukan APAVMI Kalteng membantu para pelaku yakni memberikan informasi terkait harga dan peralatan terbaru audio, video maupun musik, termasuk standar dan penyesuaian tempat. Bahkan, APAVMI ke depannya akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah mengenai standar yang tepat dan layak peralatan audio, video maupun musik dalam suatu ruangan.
Ida mengatakan, sebenarnya rencana pembentukan APAVMI pada tahun 2019, namun karena adanya pandemi COVID-19 membuat tertunda dan baru terlaksana di tahun 2022. Dan, dengan adanya COVID-19 itu juga semakin memperkuat para pelaku audio, video dan musik untuk saling membantu di seluruh Indonesia.
"Jika memang ada pelaku audio, video dan musik di provinsi ini yang belum dan ingin bergabung di APAVMI Kalteng, kami sangat terbuka. Kami di APAVMI akan berupaya maksimal untuk saling membantu agar semakin berkembang," kata dia.
Dirinya pun menegaskan bahwa APAVMI Kalteng mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi, terkhusus Sekda Kalteng. Bahkan, sejumlah pejabat di provinsi ini turut menjadi pengurus APAVMI Kalteng.
Baca juga: Pertama di Kalimantan, APAVMI siap majukan audio dan video di Kalteng
Dia mengatakan para pejabat yang bakal jadi pengurus APAVMI Kalteng itu memang memiliki talenta, kapasitas dan kesungguhan dalam bidang peralatan audio dan video musik di provinsi ini.
"Semua pengurus APAVMI Kalteng yang nanti dilantik juga punya kapasitas. Tidak asal tunjuk orang," kata Ida.
Pelantikan Pengurus DPD APAVMI Kalteng dipimpin langsung Sekretaris Jenderal DPP APAVMI Johannes Martin Wijaya, dan turut dihadiri Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng, perwakilan kepolisian, TNI dan lainnya.
Baca juga: Percepat penurunan stunting, TP PKK Kalteng berikan bantuan makanan tambahan
Baca juga: Pemprov Kalteng bersinergi bersama Pemkab Seruyan optimalkan pengendalian inflasi
Baca juga: Pemprov Kalteng-Ombudsman perkuat sinergi tingkatkan kualitas pembangunan