Buntok (ANTARA) - Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan penyuluhan pembekalan remaja usia pranikah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buntok.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan realisasi program yang sudah disusun pihaknya sejak 2021 lalu. Dari sejumlah program kerja itu salah satunya dalam hal penyuluhan atau pembinaan terhadap remaja usia pra nikah," kata Sekretaris Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU) Barito Selatan, Tri Wahyu Irianto di Buntok, Rabu.
Menurut dia, penyuluhan ini dilakukan sebagai pengetahuan bagi para remaja, sehingga remaja mengetahui apa arti dari pernikahan itu.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini bukan berarti menginginkan mereka segera menikah, akan tetapi tujuannya agar mereka lebih mengerti mengenai menikah," ucap Tri Wahyu Irianto.
Ia mengatakan, selain di MAN Buntok, pihaknya juga rencananya akan melaksanakan kegiatan yang sama pada sejumlah sekolah lainnya yang ada di daerah ini.
Baca juga: Suriadi Kurnain dikukuhkan sebagai Ketua MUI Barito Selatan
"Setelah ini, kita rencananya akan melaksanakan kembali program LKKNU goes to school ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN-1) Dusun Selatan dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN-1) Buntok," tambah Tri Wahyu Irianto mewakili ketua LKK NU Barsel, Yangsi Hartini.
Ia menyampaikan, kegiatan LKKNU goes to school ke SMAN-1 Dusun Selatan dan ke SMKN-1 Buntok tersebut dijadwalkan pada Oktober mendatang.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Barito Selatan, Arbaja mengucapkan terima kasih kepada LKK NU yang telah melaksanakan program pembinaannya di MAN Buntok.
"Program yang dilaksanakan ini sangat baik, mengingat remaja usia sekolah ini sasaran utama untuk menekan angka stunting yang masih ada di Barito Selatan," ucapnya.
Kegiatan ini juga dalam upaya membekali generasi muda terkait hal-hal positif mengenai kesiapan mereka dalam membina rumah tangga kedepannya.
Baca juga: Pemkab dan MUI tolak kegiatan LGBT di Barito Selatan
Baca juga: DKPPP Barsel optimalkan program ketahanan pangan bantu kendalikan inflasi
Baca juga: Tangani masalah hukum Pemkab dan PDAM kerja sama dengan Kejari Barsel
"Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan realisasi program yang sudah disusun pihaknya sejak 2021 lalu. Dari sejumlah program kerja itu salah satunya dalam hal penyuluhan atau pembinaan terhadap remaja usia pra nikah," kata Sekretaris Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKK NU) Barito Selatan, Tri Wahyu Irianto di Buntok, Rabu.
Menurut dia, penyuluhan ini dilakukan sebagai pengetahuan bagi para remaja, sehingga remaja mengetahui apa arti dari pernikahan itu.
"Kegiatan yang dilaksanakan ini bukan berarti menginginkan mereka segera menikah, akan tetapi tujuannya agar mereka lebih mengerti mengenai menikah," ucap Tri Wahyu Irianto.
Ia mengatakan, selain di MAN Buntok, pihaknya juga rencananya akan melaksanakan kegiatan yang sama pada sejumlah sekolah lainnya yang ada di daerah ini.
Baca juga: Suriadi Kurnain dikukuhkan sebagai Ketua MUI Barito Selatan
"Setelah ini, kita rencananya akan melaksanakan kembali program LKKNU goes to school ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN-1) Dusun Selatan dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN-1) Buntok," tambah Tri Wahyu Irianto mewakili ketua LKK NU Barsel, Yangsi Hartini.
Ia menyampaikan, kegiatan LKKNU goes to school ke SMAN-1 Dusun Selatan dan ke SMKN-1 Buntok tersebut dijadwalkan pada Oktober mendatang.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Barito Selatan, Arbaja mengucapkan terima kasih kepada LKK NU yang telah melaksanakan program pembinaannya di MAN Buntok.
"Program yang dilaksanakan ini sangat baik, mengingat remaja usia sekolah ini sasaran utama untuk menekan angka stunting yang masih ada di Barito Selatan," ucapnya.
Kegiatan ini juga dalam upaya membekali generasi muda terkait hal-hal positif mengenai kesiapan mereka dalam membina rumah tangga kedepannya.
Baca juga: Pemkab dan MUI tolak kegiatan LGBT di Barito Selatan
Baca juga: DKPPP Barsel optimalkan program ketahanan pangan bantu kendalikan inflasi
Baca juga: Tangani masalah hukum Pemkab dan PDAM kerja sama dengan Kejari Barsel