Palangka Raya (ANTARA) -
Sekda Kalteng Nuryakin mengatakan program utama pengkaderan (kaderisasi) di Fatayat NU sebagai langkah penting dalam memperkuat organisasi, mengembangkan kader berkualitas, dan mendukung peran perempuan di NU.
"Melalui LKD ini kita harap melahirkan kader berwawasan Islam, memiliki loyalitas, dan rasa tanggungjawab tinggi terhadap organisasi, serta lainnya," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Hal itu dia sampaikan saat mewakili Gubernur Kalteng membuka Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalteng 2024. Dia mengatakan organisasi tidak akan menghasilkan apapun apabila kekuatan kader tidak dibangun dengan mengikuti jenjang kaderisasi.
Untuk itu dia berharap dengan mengikuti LKD ini, ke depan Fatayat NU senantiasa menjadikan Fikrah Nahdliyah sebagai pedoman dalam kehidupan berorganisasi.
Sekda berharap program kaderisasi ini bisa rutin digelar sehingga memberikan kontribusi positif dalam membangun tatanan organisasi yang lebih kuat.
Bendahara Umum Fatayat NU Wilda Tusururoh menuturkan LKD ini sangat penting karena kaderisasi merupakan jantungnya organisasi.
"Selagi jantungnya masih berdetak InsyaAllah organisasi Fatayat NU masih akan terus berjalan hidup sampai yaumul kiamat. Tetapi ketika kaderisasi berhenti/terhenti, bagaimana kehidupan organisasi ini akan berjalan," katanya.
Ia menjelaskan kaderisasi menjadi agenda prioritas dan agenda penting, baik di pimpinan pusat, maupun pimpinan wilayah cabang dan anak cabang. Kegiatan LKD berlangsung selama tiga hari, yakni 2-4 Agustus 2024.