Jakarta (ANTARA) - ERHA Clinic meluncurkan tiga taman baca Jendela Dunia di Kelurahan Sekayu, Semarang pada Rabu (28/9) dalam rangka perayaan ulang tahun ke-23.

"Program Taman Baca Jendela Dunia ini merupakan sebuah komitmen kami dari ERHA Clinic di bidang Pendidikan khususnya untuk membantu program pemerintah dalam peningkatan budaya literasi dan minat baca di Indonesia," kata Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Arya Noble, induk usaha dari ERHA dalam siaran pers pada Kamis.

Baca juga: Kolaborasi produk perawatan dan air mineral untuk hidrasi kulit

Baca juga: Cara memilih pelembap bagi anak penderita dermatitis atopik

Selain menyediakan buku bacaan, ERHA juga membuat program-program yang berkaitan dengan peningkatan budaya literasi dan minat baca anak.

"Tahun ini kita coba membangun tiga Taman Baca terlebih dahulu, dan akan kita tingkatkan di tahun depan sebanyak lima sampai enam Taman Baca Jendela Dunia," kata Andreas.

Sementara itu, Dwi Ratna Nugraini selaku lurah Sekayu, Kota Semarang mengatakan bahwa Taman Baca Jendela Dunia di daerah akan dapat membangun kembali semangat membaca anak-anak.

"Selama ini di daerah kami hanya ada Rumah Pintar untuk berkumpulnya anak-anak, tapi dengan adanya tiga Taman Baca Jendela Dunia yang tersebar di daerah kami, diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran anak-anak dan meningkatkan prestasinya," katanya.

Data statistik UNESCO mencatat tingkat literasi di Indonesia masih sangat rendah, pada tahun 2012 presentasi minat baca Indonesia sebanyak 0,001 persen. Hal ini berarti dari 1.000 penduduk hanya satu orang saja yang memiliki minat baca.

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Selain itu, Programme for International Student Assessment (PISA) menyebut budaya literasi masyarakat Indonesia terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia, Indonesia menempati urutan ke-64 dari 65 negara tersebut.

PISA menyebutkan, tidak ada satu siswa pun di Indonesia yang meraih nilai literasi di tingkat kelima, hanya 0,4 persen siswa yang memiliki kemampuan literasi tingkat empat. Selebihnya di bawah tingkat tiga, bahkan di bawah tingkat satu.

Untuk meningkatkan budaya literasi dan minat baca anak-anak di Indonesia sekaligus merayakan HUT ERHA yang ke-23, ERHA meluncurkan Tiga Taman Baca Jendela Dunia di Kelurahan Sekayu, Semarang (28/22). Peluncuran Taman Baca Jendela Dunia ini bertujuan untuk membantu program Pemerintah dalam peningkatan budaya literasi dan minat baca anak-anak khususnya anak-anak di Semarang.
 

Pewarta : Ida Nurcahyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024