Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur , Kalimantan Tengah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan Hankep) bekerjasama dengan TP PKK setempat menciptakan makanan bergizi.
“Tujuannya agar keluarga di Kabupaten barito Timur bisa menciptakan makanan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal,” kata Sekretaris Distan Hankep Barito Timur, Abianhin di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, menciptakan makanan bergizi merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas keluarga, menciptakan ketahanan pangan dan menciptakan generasi yang sehat, handal dan berkualitas.
Ketua TP PKK Barito Timur, Munita Mustika Dewi menambahkan, PKK telah menggelar berbagai kegiatan yang berkaitan dengan olahan makanan dari bahan pangan lokal dan dilombakan.
“Hari ini diadakan lomba cipta menu dan kreasi olahan pangan lokal tingkat Kabupaten Barito Timur,” kata Munita.
Ditambahkannya, menu makanan yang dibuat juga tidak sembarangan karena berbasis beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal.
Dia juga mengajak para kaum hawa untuk berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan menu-menu makanan dan minuman berbahan lokal.
Baca juga: Pensiunan PNS Bartim diamankan terkait judi togel online beromzet ratusan juta
Istri Bupati Barito Timur itu juga meminta PKK dan kadernya untuk menularkan pangan lokal yang diciptakan kepada para ibu rumah tangga sesuai dengan wilayahnya masing-masing.
“Manfaatkan pekarangan kita untuk menanam bahan pangan lokal seperti singkong atau ubi-ubian, talas maupun kacang-kacangan sebagai pemenuhan karbohidrat agar tercipta pola konsumsi yang ideal,” kata Munita.
TP PKK Kabupaten Barito Timur juga menggelar Lomba Cipta Menu dan Kreasi Olahan Pangan Lokal berbasis B2SA bertujuan agar masyarakat mengenal akan pentingnya makanan B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup.
Lomba itu juga untuk meningkatkan dan mendorong masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk memilih dan menentukan makanan dan menyusun menu B2SA berbasis bahan pangan lokal yang mengandung karbohidrat selain beras dan terigu.
Dalam lomba itu, PKK Kecamatan Awang meraih juara I lomba Lomba Cipta Menu dan Kreasi Olahan Pangan Lokal berbasis B2SA Tingkat Kabupaten Barito Timur 2022 setelah mengalahkan PKK Kecamatan Dusun Timur.
Menu yang disajikan PKK Kecamatan Awang yakni Tumis Daun Singkong dengan kuning telur dan talas rebus, gabus acar kuning dengan kukus ganyong, ikan patin bakar dengan tumis rebung dan perkedel sukun.
Selain itu ada mi ubi ungu dengan nugget tahu, lontong singkong tongkol, dan pais patin gurih dengan daun katuk krispi dan ubi jalar kukus.
Baca juga: Pemkab Bartim segera laksanakan lelang jabatan
Baca juga: Bawaslu ajak ormas di Bartim berpartisipasi awasi Pemilu 2024
Baca juga: Bupati Bartim: Seluruh Kepala OPD hingga Ketua RT harus dukung Regsosek 2022
“Tujuannya agar keluarga di Kabupaten barito Timur bisa menciptakan makanan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal,” kata Sekretaris Distan Hankep Barito Timur, Abianhin di Tamiang Layang, Rabu.
Menurutnya, menciptakan makanan bergizi merupakan salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas keluarga, menciptakan ketahanan pangan dan menciptakan generasi yang sehat, handal dan berkualitas.
Ketua TP PKK Barito Timur, Munita Mustika Dewi menambahkan, PKK telah menggelar berbagai kegiatan yang berkaitan dengan olahan makanan dari bahan pangan lokal dan dilombakan.
“Hari ini diadakan lomba cipta menu dan kreasi olahan pangan lokal tingkat Kabupaten Barito Timur,” kata Munita.
Ditambahkannya, menu makanan yang dibuat juga tidak sembarangan karena berbasis beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal.
Dia juga mengajak para kaum hawa untuk berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan menu-menu makanan dan minuman berbahan lokal.
Baca juga: Pensiunan PNS Bartim diamankan terkait judi togel online beromzet ratusan juta
Istri Bupati Barito Timur itu juga meminta PKK dan kadernya untuk menularkan pangan lokal yang diciptakan kepada para ibu rumah tangga sesuai dengan wilayahnya masing-masing.
“Manfaatkan pekarangan kita untuk menanam bahan pangan lokal seperti singkong atau ubi-ubian, talas maupun kacang-kacangan sebagai pemenuhan karbohidrat agar tercipta pola konsumsi yang ideal,” kata Munita.
TP PKK Kabupaten Barito Timur juga menggelar Lomba Cipta Menu dan Kreasi Olahan Pangan Lokal berbasis B2SA bertujuan agar masyarakat mengenal akan pentingnya makanan B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup.
Lomba itu juga untuk meningkatkan dan mendorong masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk memilih dan menentukan makanan dan menyusun menu B2SA berbasis bahan pangan lokal yang mengandung karbohidrat selain beras dan terigu.
Dalam lomba itu, PKK Kecamatan Awang meraih juara I lomba Lomba Cipta Menu dan Kreasi Olahan Pangan Lokal berbasis B2SA Tingkat Kabupaten Barito Timur 2022 setelah mengalahkan PKK Kecamatan Dusun Timur.
Menu yang disajikan PKK Kecamatan Awang yakni Tumis Daun Singkong dengan kuning telur dan talas rebus, gabus acar kuning dengan kukus ganyong, ikan patin bakar dengan tumis rebung dan perkedel sukun.
Selain itu ada mi ubi ungu dengan nugget tahu, lontong singkong tongkol, dan pais patin gurih dengan daun katuk krispi dan ubi jalar kukus.
Baca juga: Pemkab Bartim segera laksanakan lelang jabatan
Baca juga: Bawaslu ajak ormas di Bartim berpartisipasi awasi Pemilu 2024
Baca juga: Bupati Bartim: Seluruh Kepala OPD hingga Ketua RT harus dukung Regsosek 2022