Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadasyah sangat mendukung langkah percepatan penyelesaian permasalahan tata batas dengan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. 

"Kita ingin agar permasalahan tata batas antara Kabupaten Barito Utara dan Kutai Barat segera tuntas," kata Nadalsyah menerima kunjungan rombongan anggota DPRD Kutai Barat di rumah jabatan bupati di Muara Teweh, Rabu (12/10) malam.

Menurut dia, beberapa bulan yang lalu juga telah difasilitasi oleh Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri untuk mencapai kesepakatan agar permasalahan tata batas segera selesai.

"Melalui kunjungan dan dorongan anggota DPRD Kutai Barat ini, kami harapkan masalah tata batas dengan kabupaten tersebut segera selesai," harap Nadalsyah.

Bupati didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekretaris Daerah Muhlis dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra memenerima rombongan yang membahas permasalahan tata batas yang juga belum selesai di rumah jabatan bupati setempat. 

Pimpinan rombongan DPRD Kutai Barat, Syaprudin mengucapkan terima kasih kepada Bupati  Nadalsyah dan jajaran Pemkab Barito Utara atas sambutan hangat dan diterimanya di rumah jabatan bupati setempat. 

"Maksud tujuan dari kedatangan rombongan DPRD Kutai Barat ini untuk mendorong dan mendukung percepatan penyelesaian permasalahan tata batas antara Kabupaten Kutai Barat dengan Barito Utara," kata Syaprudin. 

Baca juga: Pemkab Barito Utara harapkan Kemendagri mengakomodir usulan tata batas

Baca juga: Bupati Barito Utara harapkan tata batas dengan Murung Raya tuntas

Selain itu dia akan meminta PT BEK dalam program CSR untuk perbaikan jalan menuju Barito Utara karena aksesnya lebih dekat ke Barito Utara dibanding ke Samarinda. 

"Jadi akan mempermudah akses ke penerbangan menggunakan Bandara Haji Muhammad Sidik," kata Syaprudin. 

Dalam kesempatan tersebut juga Syaprudin menanyakan kiat-kiat percepatan pembangunan di Kabupaten Barito Utara. Mereka juga akan melaksanakan kaji banding tentang perda pajak/retribusi sarang burung walet dan besi tua.

Seperti penyampaian perwakilan rombongan DPRD Kutai Barat, Bupati Nadalsyah nantinya juga akan meminta PT BEK dalam program CSR untuk perbaikan jalan menuju ke Kutai Barat. 

"Bila nantinya jalan dari dan menuju antara Barito Utara dan Kutai Barat, maka akses perekonomian akan terpacu juga," kata Bupati Nadalsyah.

Baca juga: Pemprov Kalteng targetkan persoalan batas wilayah tuntas pada 2023

Baca juga: Gubernur Kalteng dukung Kebijakan Satu Peta, bantu penyelesaian masalah batas wilayah

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024