Benarkah akunpuntur bisa kurangi nyeri pada wanita menopause?

Selasa, 18 Oktober 2022 18:01 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis akupuntur di RSCM Kencana dr Yoshua Viventius, SpAk mengatakan akupuntur bisa menjadi pilihan untuk membantu mengurangi keluhan nyeri pada wanita menopause.

"Sering dijumpai pada menopause itu nyeri. Mereka sudah minum obat antinyeri tapi punya alergi, lalu datang ke akupuntur dan nyerinya dapat berkurang," kata dia dalam peringatan Hari Menopause Sedunia 18 Oktober 2022 yang juga siarkan secara langsung oleh RSCM Kencana, Selasa.

Yoshua mengatakan, pada kondisi menopause terjadi perubahan hormonal yang ditandai salah satunya dengan perubahan emosi, misalnya pasien lebih mudah marah dan mengalami gangguan tidur seperti insomnia. Menurut dia, akupuntur dapat berperan di sini untuk mengontrol emosi dan membantu pola tidur pasien.

Baca juga: Tips meringankan gejala menopause

Beberapa laporan terbaru menyebutkan menopause dapat menyebabkan nyeri sendi yang dapat mempengaruhi lutut, bahu, leher, siku, atau tangan. Seiring berjalannya waktu, seorang wanita mungkin mulai menyadari merasakan lebih banyak rasa sakit dan nyeri di area tersebut daripada sebelumnya.

Menurut pakar kesehatan, ini karena hormon estrogen yang membantu mengurangi peradangan menurun, menyebabkan peradangan dapat meningkat, memunculkan ketidaknyamanan dan radang sendi terkait menopause.

Dalam kesempatan itu, dokter kebidanan dan kandungan di RSCM Kencana dr Mila M, SpOG(K), FER, PhD mengatakan menopause merupakan kondisi saat seorang perempuan selama setahun tidak mengalami menstruasi. Kondisi ini diawali siklus menstruasi yang memanjang yakni biasanya dua hingga tiga bulan, lalu akhirnya berhenti haid selama setahun.

"Rata-rata usia 50 tahun sampai 51 tahun ke atas," kata dia.

Pada kondisi khusus, semisal gagal ovarium dini dan menjalani kemoterapi, pasien dapat mengalami menopause lebih awal. Menurut Mila, kondisi ini dapat menempatkan pasien berisiko terkena osteoporosis.

"Ini terutama terkait hormon estrogen, karena salah satunya pada perempuan hormon ini berfungsi untuk balance antara pembongkaran dan pembentukan tulang," tutur Mila.

Baca juga: Sering melakukan hubungan seks bisa kurangi risiko menopause dini

Baca juga: Kenali tanda-tanda jelang menopause

Baca juga: Benarkah kurang asupan karbohidrat cegah menopause dini?

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Benarkah vaksin HPV picu menopause dini pada anak perempuan?

13 May 2024 8:47 Wib

Bolehkah rutin minum air jahe saat menopause?

01 December 2023 8:28 Wib

Haid pertama datang lebih awal tak berarti menopause lebih cepat

17 October 2023 16:24 Wib

Endometriosis masih bisa menyerang wanita menopause

07 March 2023 9:09 Wib, 2023

Polusi udara bisa percepat kerusakan tulang pada wanita menopause

23 February 2023 8:18 Wib, 2023
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib