Tips meringankan gejala menopause

Jumat, 8 April 2022 12:20 WIB

Jakarta (ANTARA) - Menopause adalah transisi alami dalam kehidupan seorang wanita saat siklus menstruasinya berakhir. Bersamaan dengan hal tersebut, terdapat beberapa gejala yang kadang menimbulkan rasa tidak nyaman.

Perubahan suasana hati, gangguan tidur, sensasi rasa panas atau hot flashes, buang air kecil lebih sering, vagina kering dan lainnya.

Beberapa masalah tersebut memang tidak dialami oleh setiap wanita. Namun, ada cara untuk meringankan gejalanya.

Baca juga: Sering melakukan hubungan seks bisa kurangi risiko menopause dini

Ahli gizi Lovneet Batra dari India mengatakan diet sehat dapat membantu meringankan gejala menopause. Dia juga membagikan diet apa saja yang bisa dikonsumsi oleh pada wanita yang sedang mengalami menopause, seperti dilansir Indian Express pada Jumat.

Diet kaya protein

Makan protein secara teratur dapat membantu mencegah hilangnya massa otot tanpa lemak yang terjadi seiring bertambahnya usia. Jadi, wanita yang mengalami menopause harus makan lebih banyak protein, sekitar 60-75 gram protein dan untuk setiap kali makan tambahkan 20-25 gram protein berkualitas.

Makanan kaya protein termasuk daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan susu.

Konsumsi asam lemak omega-3

Menurut penelitian, omega-3 dapat menurunkan frekuensi hot flashes dan intensitas keringat pada malam hari. Makanan yang kaya asam lemak omega-3 termasuk ikan berlemak (makarel, salmon dan ikan teri) dan biji-bijian seperti biji rami, biji chia, dan biji sabja.

Baca juga: Kenali penyebab rendahnya libido seks

Makan makanan kaya kalsium, vitamin D, magnesium dan vitamin K

Perubahan hormonal selama menopause dapat menyebabkan tulang melemah sehingga meningkatkan risiko osteoporosis. Jadi, tingkatkan konsumsi produk susu (yoghurt, keju, dan susu), lentil, pseudocereals (amaranth), kacang-kacangan dan biji-bijian.

Tambahkan makanan yang mengandung estrogen nabati

Fitoestrogen adalah senyawa tanaman alami yang dapat meniru efek estrogen dalam tubuh. Oleh karena itu, mereka dapat membantu menyeimbangkan hormon. Makanan yang kaya fitoestrogen termasuk kedelai dan produk kedelai, tahu, tempe, biji rami, buncis, kacang tanah.

Sertakan juga makanan yang kaya serat dan antioksidan (biji-bijian, buah-buahan dan sayuran) untuk mendukung kesehatan jantung.

Baca juga: Kenali tanda-tanda jelang menopause

Baca juga: Benarkah porsi kabohidrat pengaruhi menopause dini?

Baca juga: Benarkah kurang asupan karbohidrat cegah menopause dini?

Pewarta : Maria Cicilia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tips pilih pembalut dan cara penggunaan yang aman

27 June 2024 18:08 Wib

Berikut tips menjaga kebersihan menstruasi saat mendaki

12 May 2024 10:34 Wib

Benarkah siklus haid bisa jadi barometer kesehatan perempuan?

07 May 2024 8:29 Wib

Sembelit bisa jadi gejala umum pada masa perimenopause

08 April 2024 13:40 Wib

Berikut jenis-jenis kelainan yang menentukan anak perempuan terlambat haid

26 February 2024 14:34 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib