Sampit (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Fajrurrahman menilai, perlu dorongan penggunaan bahasa Dayak, khususnya di kalangan remaja agar bahasa daerah ini terus lestari.
"Perlu upaya-upaya dan inovasi dalam hal ini. Semua perlu terlibat agar unsur kedaerahan atau budaya lokal kita muncul sebagai bagian dari kebhinnekaan bangsa ini," kata Fajrurrahman di Sampit, Selasa.
Harapan itu disampaikan Fajrurrahman saat membuka lomba pidato bagi pemuda yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga. Kegiatan itu diikuti peserta dari kalangan pelajar tingkat SMA sederajat dan mahasiswa di Sampit.
Fajrurrahman menyampaikan dukungan Bupati Halikinnor terhadap kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda itu. Dia berharap lomba yang dijadikan agenda tahunan itu diperluas dan lebih inovatif agar membawa dampak yang lebih besar bagi generasi muda.
Dia mencontohkan, lomba akan semakin menarik jika ada kategori untuk bahasa Dayak. Bisa saja digelar lomba pidato, puisi dan bercerita menggunakan bahasa Dayak.
Ini bisa menjadi cara untuk kembali menumbuhkan dan meningkatkan minat generasi muda menggunakan bahasa Dayak. Ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dalam melestarikan bahasa Dayak.
Baca juga: Warga Kotim mengikuti musyawarah desa dari atas perahu
Kecintaan generasi muda terhadap bahasa Dayak menjadi sebuah keharusan agar bahasa daerah tetap lestari. Semakin berkurangnya penggunaan bahasa daerah, harus dijawab dengan upaya-upaya nyata agar bahasa daerah bisa terus dipertahankan dengan mendorong penguasaan dan penggunaannya oleh generasi muda.
Fajrurrahman meminta Dinas Pemuda dan Olahraga bersinergi dengan perangkat daerah lainnya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta instansi lainnya untuk menjalankan upaya yang kreatif dan inovatif dalam pelestarian bahasa Dayak.
"Penggunaan bahasa Dayak akan mendorong munculnya karakter daerah untuk mengangkat kebhinnekaan secara nasional. Perlu dukungan kita semua untuk mewujudkan itu," ujar Fajrurrahman.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur Wim RK Benung menanggapi positif hal itu. Menurutnya, perlu upaya bersama dalam membuat terobosan untuk mengangkat nilai-nilai kedaerahan, salah satunya terkait bahasa Dayak.
"Itu sangat bagus. Kami akan menindaklanjuti itu bekerjasama dengan dinas terkait lainnya. Salah satunya, nanti akan kita coba memulai dengan lomba pidato menggunakan bahasa Dayak. Kami yakin ini akan disambut baik," demikian Wim RK Benung.
Baca juga: Pemuda Kotim ungkapkan keprihatinan melalui lomba pidato
Baca juga: BMKG ingatkan waspadai potensi banjir pada dua puncak musim hujan
Baca juga: KPU Kotim verifikasi faktual sembilan parpol nonparlemen
"Perlu upaya-upaya dan inovasi dalam hal ini. Semua perlu terlibat agar unsur kedaerahan atau budaya lokal kita muncul sebagai bagian dari kebhinnekaan bangsa ini," kata Fajrurrahman di Sampit, Selasa.
Harapan itu disampaikan Fajrurrahman saat membuka lomba pidato bagi pemuda yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga. Kegiatan itu diikuti peserta dari kalangan pelajar tingkat SMA sederajat dan mahasiswa di Sampit.
Fajrurrahman menyampaikan dukungan Bupati Halikinnor terhadap kegiatan yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda itu. Dia berharap lomba yang dijadikan agenda tahunan itu diperluas dan lebih inovatif agar membawa dampak yang lebih besar bagi generasi muda.
Dia mencontohkan, lomba akan semakin menarik jika ada kategori untuk bahasa Dayak. Bisa saja digelar lomba pidato, puisi dan bercerita menggunakan bahasa Dayak.
Ini bisa menjadi cara untuk kembali menumbuhkan dan meningkatkan minat generasi muda menggunakan bahasa Dayak. Ini juga sebagai bentuk upaya pemerintah daerah dalam melestarikan bahasa Dayak.
Baca juga: Warga Kotim mengikuti musyawarah desa dari atas perahu
Kecintaan generasi muda terhadap bahasa Dayak menjadi sebuah keharusan agar bahasa daerah tetap lestari. Semakin berkurangnya penggunaan bahasa daerah, harus dijawab dengan upaya-upaya nyata agar bahasa daerah bisa terus dipertahankan dengan mendorong penguasaan dan penggunaannya oleh generasi muda.
Fajrurrahman meminta Dinas Pemuda dan Olahraga bersinergi dengan perangkat daerah lainnya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta instansi lainnya untuk menjalankan upaya yang kreatif dan inovatif dalam pelestarian bahasa Dayak.
"Penggunaan bahasa Dayak akan mendorong munculnya karakter daerah untuk mengangkat kebhinnekaan secara nasional. Perlu dukungan kita semua untuk mewujudkan itu," ujar Fajrurrahman.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur Wim RK Benung menanggapi positif hal itu. Menurutnya, perlu upaya bersama dalam membuat terobosan untuk mengangkat nilai-nilai kedaerahan, salah satunya terkait bahasa Dayak.
"Itu sangat bagus. Kami akan menindaklanjuti itu bekerjasama dengan dinas terkait lainnya. Salah satunya, nanti akan kita coba memulai dengan lomba pidato menggunakan bahasa Dayak. Kami yakin ini akan disambut baik," demikian Wim RK Benung.
Baca juga: Pemuda Kotim ungkapkan keprihatinan melalui lomba pidato
Baca juga: BMKG ingatkan waspadai potensi banjir pada dua puncak musim hujan
Baca juga: KPU Kotim verifikasi faktual sembilan parpol nonparlemen