Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 68 peserta dinyatakan lolos seleksi berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) calon anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (panwaslu kecamatan), untuk pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
"Dari 103 peserta yang mengikuti selesi CAT yang dilaksanakan di Kuala Kurun pada Sabtu (15/10) lalu, ada 68 peserta yang dinyatakan lolos," ucap Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Kabupaten Gunung Mas Katriana di Kuala Kurun, Rabu.
Katriana yang juga merupakan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunung Mas Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat menyebut bahwa 68 peserta tersebut rinciannya 45 peserta laki-laki dan 23 peserta perempuan.
Ke 68 peserta yang lolos seleksi CAT tadi mendaftar sebagai anggota panwaslu kecamatan, di 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
Idealnya, tutur dia, satu kecamatan ada enam peserta yang lolos seleksi CAT untuk selanjutnya mengikuti tes wawancara. Namun ada tiga kecamatan yang pesertanya kurang dari enam.
"Tiga kecamatan yang dimaksud adalah Mihing Raya yang hanya ada empat peserta, Tewah yang hanya ada lima peserta, serta Miri Manasa yang hanya ada lima peserta," Katriana.
Selain itu, dari 12 kecamatan yang ada di Gunung Mas, ada satu kecamatan yang dipastikan tidak memiliki keterwakilan perempuan. Kecamatan yang dimaksud adalah Manuhing Raya.
Baca juga: Jalan menuju Kuala Kurun ditutup total
"Di Manuhing Raya awalnya ada sembilan pendaftar, dengan rincian tujuh laki-laki dan dua perempuan. Namun yang lolos seleksi CAT dan berhak mengikuti tes wawancara hanya enam peserta laki-laki," bebernya.
Lebih lanjut, ke 68 peserta yang dinyatakan lulus seleksi CAT akan mengikuti tes wawancara, yang dilakukan di kantor sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunung Mas, 20 dan 21 Oktober 2022.
"Tes wawancara dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Peserta jangan sampai terlambat datang, mengisi daftar hadir, membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik, serta membawa dan menunjukkan kartu peserta," demikian Katriana.
Baca juga: Jalan nasional menuju Kota Kuala Kurun nyaris putus akibat longsor
Baca juga: Bupati tekankan pentingnya tempat rehabilitasi pecandu narkotika di Gumas
"Dari 103 peserta yang mengikuti selesi CAT yang dilaksanakan di Kuala Kurun pada Sabtu (15/10) lalu, ada 68 peserta yang dinyatakan lolos," ucap Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwaslu Kecamatan Kabupaten Gunung Mas Katriana di Kuala Kurun, Rabu.
Katriana yang juga merupakan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunung Mas Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat menyebut bahwa 68 peserta tersebut rinciannya 45 peserta laki-laki dan 23 peserta perempuan.
Ke 68 peserta yang lolos seleksi CAT tadi mendaftar sebagai anggota panwaslu kecamatan, di 12 kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
Idealnya, tutur dia, satu kecamatan ada enam peserta yang lolos seleksi CAT untuk selanjutnya mengikuti tes wawancara. Namun ada tiga kecamatan yang pesertanya kurang dari enam.
"Tiga kecamatan yang dimaksud adalah Mihing Raya yang hanya ada empat peserta, Tewah yang hanya ada lima peserta, serta Miri Manasa yang hanya ada lima peserta," Katriana.
Selain itu, dari 12 kecamatan yang ada di Gunung Mas, ada satu kecamatan yang dipastikan tidak memiliki keterwakilan perempuan. Kecamatan yang dimaksud adalah Manuhing Raya.
Baca juga: Jalan menuju Kuala Kurun ditutup total
"Di Manuhing Raya awalnya ada sembilan pendaftar, dengan rincian tujuh laki-laki dan dua perempuan. Namun yang lolos seleksi CAT dan berhak mengikuti tes wawancara hanya enam peserta laki-laki," bebernya.
Lebih lanjut, ke 68 peserta yang dinyatakan lulus seleksi CAT akan mengikuti tes wawancara, yang dilakukan di kantor sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunung Mas, 20 dan 21 Oktober 2022.
"Tes wawancara dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Peserta jangan sampai terlambat datang, mengisi daftar hadir, membawa Kartu Tanda Penduduk elektronik, serta membawa dan menunjukkan kartu peserta," demikian Katriana.
Baca juga: Jalan nasional menuju Kota Kuala Kurun nyaris putus akibat longsor
Baca juga: Bupati tekankan pentingnya tempat rehabilitasi pecandu narkotika di Gumas