Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengingatkan kembali kepada para kepala desa yang mengikuti acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIII Tahun 2022 di Cirebon, Jawa Barat, agar dapat melihat dan mempelajari teknologi tepat guna menjadi bagi peningkatan variabel penting bagi peningkatan produktifitas warga desanya. 

"Diharapkan agar nantinya dapat mengimplementasikan teknologi tepat guna yang dapat digunakan di Kabupaten Barito Utara, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat," kata Nadalsyah di sela-sela menghadiri GTTGN di Cirebon, Rabu. 


GTTGN ke-23 2022 dibuka oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar dan dihadiri  Bupati Barito Utara Nadalsyah serta  sejumlah kepala perangkat daerah. 

Selain dari Kabupaten Barito Utara, acara juga dihadiri oleh Anggota DPR RI, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Wakil Gubernur Jawa Barat, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, bupati/wali kota se-Indonesia, Kadis PMD se-Indonesia, dan undangan lainnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa bangsa Indonesia membuat catatan penting dalam tata kelola pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam GTTGN, program teknologi menggunakan teknologi tepat guna. 

Baca juga: 31 kepala desa di Barut ikuti kaji tiru ke Cirebon dan Bandung

"Pemanfaatan dana desa untuk teknologi tepat guna bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat mendapatkan ruang yang sangat luas untuk dilakukan oleh kita semua oleh dari pemerintah daerah bahkan sampai desa," kata Iskandar.

Sejak 2015 sampai 2022 jumlah peralatan teknologi tepat guna di desa untuk bidang pertanian telah digunakan sebanyak 99.900 alat, pada peternakan sudah dimanfaatkan 653.908, sedangkan pada bidang perikanan sudah tersedia sebanyak 450.466 alat. 

"Dampaknya desa-desa melaporkan penggunaan peralatan tepat guna tersebut telah berhasil meningkatkan produktivitas sektor ekonomi pertanian perikanan dan peternakan," jelas Iskandar.

Baca juga: Bupati Barito Utara bantu 285 paket sembako untuk masyarakat

Baca juga: Bupati Barut dukung percepatan penyelesaian tata batas dengan Kutai Barat

Baca juga: Jembatan Lahei - Malawaken yang ambruk mulai ditangani

Baca juga: Bupati Barut sampaikan rancangan KUA PPAS 2023

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025