Buntok, Kalteng (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan, Kalimantan Tengah, drg Daryomo Sukiastono memastikan, pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan yang ada di wilayah setempat.
"Sebagian tenaga kesehatan di Barsel sudah mengikuti vaksinasi dosis keempat. Kalaupun ada yang belum, itu disebabkan masalah kesehatan dan ketersediaan jumlah vaksinnya," kata drg Daryomo di Buntok, Selasa.
Dia pun membenarkan bahwa dirinya secara langsung sudah menyampaikan permintaan vaksin tersebut kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, namun ketersediaan di Dinas Kesehatan provinsi masih terbatas dan mereka juga masih menunggu kiriman dari pusat.
"Setelah kiriman vaksin datang, kita akan melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang belum divaksin dosis keempat ini," ucap Daryomo Sukiastono.
Dikatakannya, vaksinasi tersebut penting dilaksanakan, mengingat saat ini masih pandemi, dan pihaknya tidak ingin kasus COVID-19 terjadi, karena Barito Selatan masuk dalam zona hijau dan nol kasus COVID-19.
"Vaksinasi bagi tenaga kesehatan itu penting dilakukan karena mereka garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga mereka harus dibekali dengan kekebalan daya tahan tubuh melalui vaksinasi dosis keempat," terangnya.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Reforma Agraria solusi atasi permasalahan sektor pertanahan
Selain kepada tenaga kesehatan, vaksinasi dosis keempat tersebut juga nantinya akan tetap dilaksanakan pihaknya kepada masyarakat secara umum dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga terhindar dari penyakit ini.
Meskipun di Barito Selatan sudah tidak ada kasus warga terpapar COVID-19, Daryomo mengimbau kepada masyarakat di Barito Selatan untuk tetap melindungi diri agar tidak terpapar oleh penyakit yang disebabkan virus corona tersebut dengan cara ikut di vaksinasi.
"Kita juga mengimbau kepada masyarakat supaya tetap menjaga jarak dan tetap menggunakan masker pada saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari, karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir," demikian Daryomo Sukiastono.
Baca juga: Legislator Barsel: Pendalaman sungai mampu atasi gagal tanam di Kecamatan GBA
Baca juga: Pemkab Barsel laksanakan gerakan penanaman bawang merah kendalikan inflasi
"Sebagian tenaga kesehatan di Barsel sudah mengikuti vaksinasi dosis keempat. Kalaupun ada yang belum, itu disebabkan masalah kesehatan dan ketersediaan jumlah vaksinnya," kata drg Daryomo di Buntok, Selasa.
Dia pun membenarkan bahwa dirinya secara langsung sudah menyampaikan permintaan vaksin tersebut kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, namun ketersediaan di Dinas Kesehatan provinsi masih terbatas dan mereka juga masih menunggu kiriman dari pusat.
"Setelah kiriman vaksin datang, kita akan melaksanakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang belum divaksin dosis keempat ini," ucap Daryomo Sukiastono.
Dikatakannya, vaksinasi tersebut penting dilaksanakan, mengingat saat ini masih pandemi, dan pihaknya tidak ingin kasus COVID-19 terjadi, karena Barito Selatan masuk dalam zona hijau dan nol kasus COVID-19.
"Vaksinasi bagi tenaga kesehatan itu penting dilakukan karena mereka garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga mereka harus dibekali dengan kekebalan daya tahan tubuh melalui vaksinasi dosis keempat," terangnya.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Reforma Agraria solusi atasi permasalahan sektor pertanahan
Selain kepada tenaga kesehatan, vaksinasi dosis keempat tersebut juga nantinya akan tetap dilaksanakan pihaknya kepada masyarakat secara umum dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga terhindar dari penyakit ini.
Meskipun di Barito Selatan sudah tidak ada kasus warga terpapar COVID-19, Daryomo mengimbau kepada masyarakat di Barito Selatan untuk tetap melindungi diri agar tidak terpapar oleh penyakit yang disebabkan virus corona tersebut dengan cara ikut di vaksinasi.
"Kita juga mengimbau kepada masyarakat supaya tetap menjaga jarak dan tetap menggunakan masker pada saat menjalankan aktivitasnya sehari-hari, karena pandemi COVID-19 masih belum berakhir," demikian Daryomo Sukiastono.
Baca juga: Legislator Barsel: Pendalaman sungai mampu atasi gagal tanam di Kecamatan GBA
Baca juga: Pemkab Barsel laksanakan gerakan penanaman bawang merah kendalikan inflasi