Sampit (ANTARA) - Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-53 dan Festival Seni Qasidah tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tahun 2022 di Kecamatan Mentaya Hilir Utara sudah sekitar 90 persen.
"Kalau dipersentasekan, ya sekitar 90 persen. Tinggal pemantapan. Kami yakin insya Allah persiapan sudah tuntas sebelum pembukaan nanti. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," kata Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih di Sampit, Kamis.
MTQ rencananya digelar pada 30 Oktober hingga 2 November 2022. Acara akan dibuka Bupati Halikinnor pada Minggu (30/10) malam dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pejabat lainnya.
Seluruh kecamatan di Kotawaringin Timur yang berjumlah 17 kecamatan, memastikan mengirim kafilah. Untuk itulah persiapan terus dimatangkan karena akan ada ribuan orang berkumpul mengikuti kegiatan tersebut.
Muslih mengatakan, rumah-rumah warga yang akan dijadikan pemondokan kafilah, telah disiapkan. Sarana pendukung lainnya juga sudah sediakan demi kenyamanan para kafilah.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Sampit sasar perlindungan pekerja informal
Saat ini pekerjaan tinggal pada penyelesaian panggung utama MTQ. Selain itu, panitia menunggu kedatangan toilet mobile yang disiapkan Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur.
Seluruh masyarakat juga sudah diimbau untuk membantu dan turut menyukseskan MTQ tersebut. Sejak awal pun warga sudah terlibat membantu berbagai persiapan demi kelancaran pelaksanaan MTQ.
Muslih berharap pihaknya selaku tuan rumah bisa menyelenggarakan MTQ dengan lancar dan sukses. Pihaknya berharap bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan kepada seluruh kafilah.
"Kami berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan kegiatan dan melayani seluruh kafilah. Mohon doanya agar nanti MTQ kita berjalan lancar dan sukses, serta menghasilkan juara berkualitas yang nantinya bisa mengharumkan nama daerah di MTQ di provinsi, bahkan nasional," ucap Muslih.
Sementara itu, pembukaan MTQ nantinya akan dimeriahkan kehadiran ustaz Muhammad Utsman Ansori atau dikenal Koko Liem. Muslih masyarakat di wilayah selatan, terutama di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Teluk Sampit, serta Kecamatan Baamang dan Ketapang bisa hadir menyaksikan sehingga acara semakin meriah.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kotim dukung Bapenda gandeng Kejari tingkatkan PAD
Baca juga: Bapenda Kotim gandeng Kejari optimalkan penagihan pajak daerah
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah turun bantu korban banjir di Kotim
"Kalau dipersentasekan, ya sekitar 90 persen. Tinggal pemantapan. Kami yakin insya Allah persiapan sudah tuntas sebelum pembukaan nanti. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," kata Camat Mentaya Hilir Utara, Muslih di Sampit, Kamis.
MTQ rencananya digelar pada 30 Oktober hingga 2 November 2022. Acara akan dibuka Bupati Halikinnor pada Minggu (30/10) malam dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pejabat lainnya.
Seluruh kecamatan di Kotawaringin Timur yang berjumlah 17 kecamatan, memastikan mengirim kafilah. Untuk itulah persiapan terus dimatangkan karena akan ada ribuan orang berkumpul mengikuti kegiatan tersebut.
Muslih mengatakan, rumah-rumah warga yang akan dijadikan pemondokan kafilah, telah disiapkan. Sarana pendukung lainnya juga sudah sediakan demi kenyamanan para kafilah.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Sampit sasar perlindungan pekerja informal
Saat ini pekerjaan tinggal pada penyelesaian panggung utama MTQ. Selain itu, panitia menunggu kedatangan toilet mobile yang disiapkan Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur.
Seluruh masyarakat juga sudah diimbau untuk membantu dan turut menyukseskan MTQ tersebut. Sejak awal pun warga sudah terlibat membantu berbagai persiapan demi kelancaran pelaksanaan MTQ.
Muslih berharap pihaknya selaku tuan rumah bisa menyelenggarakan MTQ dengan lancar dan sukses. Pihaknya berharap bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan kepada seluruh kafilah.
"Kami berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan kegiatan dan melayani seluruh kafilah. Mohon doanya agar nanti MTQ kita berjalan lancar dan sukses, serta menghasilkan juara berkualitas yang nantinya bisa mengharumkan nama daerah di MTQ di provinsi, bahkan nasional," ucap Muslih.
Sementara itu, pembukaan MTQ nantinya akan dimeriahkan kehadiran ustaz Muhammad Utsman Ansori atau dikenal Koko Liem. Muslih masyarakat di wilayah selatan, terutama di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Teluk Sampit, serta Kecamatan Baamang dan Ketapang bisa hadir menyaksikan sehingga acara semakin meriah.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kotim dukung Bapenda gandeng Kejari tingkatkan PAD
Baca juga: Bapenda Kotim gandeng Kejari optimalkan penagihan pajak daerah
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah turun bantu korban banjir di Kotim