Makanan tinggi antioksidan bantu tangkis dampak buruk polusi

Kamis, 27 Oktober 2022 16:41 WIB

Jakarta (ANTARA) - Makanan tinggi antioksidan dapat membantu tubuh menangkis dampak buruk polusi, kata pakar nutrisi dari Universitas Brawijaya Puteri Aisyaffa.

"Antioksidan ini akan menghambat proses oksidasi dalam tubuh, sekaligus mengikat radikal bebas, agar tubuh kita tidak rusak akibat polusi," kata Puteri dalam siaran resmi yang diterima ANTARA, Kamis.

Ia mengatakan polusi yang masuk ke tubuh akan melepaskan radikal bebas yang berdampak buruk terhadap kesehatan dan kecantikan.

Polusi bisa menyebabkan individu yang sudah punya gangguan asma sering mengalami kekambuhan, bahkan sampai mengalami ISPA (infeksi saluran pernapasan akut).

"Kini makin marak pula penelitian yang mengungkap bahwa polusi yang masuk ke tubuh juga menyebabkan masalah bagi orang yang pencernaannya sensitif. Misalnya, ketika setiap hari terpapar polusi, gangguan asam lambungnya jadi semakin parah,” kata dia.

Puteri menjelaskan salah satu sumber antioksidan utama berasal dari sayur dan buah karena mengandung vitamin A, C, dan E.

Baca juga: Polusi udara sebabkan turunnya produksi kolagen

"Itulah kenapa kita dianjurkan mengonsumsi 5 porsi sayur dan buah setiap hari. Porsi itu bisa memenuhi kebutuhan tubuh kita akan antioksidan. Agar dampaknya terlihat nyata, konsumsi buah dan sayur ini perlu dilakukan secara konsisten," ujar Puteri.

Secara spesifik, Puteri menyebutkan tentang tingginya kandungan antioksidan dalam sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, juga wortel dan jamur, yaitu jamur tiram dan shitake.

Menurut Puteri, kebutuhan tubuh akan antioksidan dari buah-buahan cukup tinggi, tetapi akan lebih baik lagi jika porsi buah dikombinasikan dengan sayur tinggi antioksidan.

Jenis buah yang dinilainya punya kandungan antioksidan tinggi antara lain alpukat (vitamin E), tomat (vitamin A dan C), dan jambu yang punya kandungan vitamin C tertinggi dibanding buah lain.

Kacang-kacangan juga bisa dikonsumsi sebagai sumber antioksidan, mulai dari kacang almond hingga kacang mete yang mengandung vitamin A dan vitamin E.

Puteri menjelaskan bahan makanan berwarna ungu dan oranye juga makanan dengan antioksidan tinggi, misalnya ubi jalar ungu dan oranye yang mengandung vitamin A dan C.

Ikan tenggiri juga dapat menjadi pilihan. Orang yang tinggal jauh dari area laut mungkin sulit menemukan ikan laut yang benar-benar segar.

Puteri mengatakan agar tetap segar dan tidak tengik saat tiba di tangan konsumen, ikan tenggiri disuntik dengan senyawa antioksidan. Antioksidan ini juga yang bisa membawa dampak baik bagi tubuh. Ditambah lagi, tenggiri juga mengandung omega 3.

Menurut Puteri, tinggi atau tidaknya kandungan antioksidan pada ikan tergantung pada makanan yang dikonsumsi ikan tersebut. Seandainya ikan mengonsumsi rumput laut, seperti salmon, antioksidannya akan terbilang tinggi.

Baca juga: Tips bercocok tanam di daerah berpolusi tinggi

Baca juga: Kenali dampak buruk polusi udara saat pandemi

Baca juga: Ini alasan rambut bisa rontok karena polusi

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Berikut penyebab pembuluh darah di otak pecah

18 December 2024 9:37 Wib

PLN UIP KLB dan Kejati gelar lokakarya, fokus pendampingan infrastruktur ketenagalistrikan

05 December 2024 18:02 Wib

Arsenal percaya diri tinggi lawan West Ham United

30 November 2024 16:08 Wib

Junjung tinggi integritas untuk perangi korupsi, kata legislator ini

19 November 2024 16:46 Wib

Menteri Hukum RI minta pimpinan tinggi bangun sistem kerja transparan

18 November 2024 18:30 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib