Kuala Pembuang (ANTARA) -
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Ferry Khaidir melaksanakan reses di Desa Pematang Limau UPT Tanggul Harapan, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat.
"Reses ini untuk menyerap aspirasi masyarakat yang nantinya akan disampaikan di rapat bersama dengan pemerintah provinsi," kata Ferry di Kuala Pembuang, Sabtu.
Dia menjelaskan, dalam reses tersebut masyarakat meminta agar bantuan banjir segera disalurkan, mengingat UPT Tanggul Harapan merupakan salah satu daerah yang terdampak banjir di Bumi Gawi Hantantirng.
"Hal ini ini akan kita coba sampaikan, agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan," terangnya.
Baca juga: Legislator apresiasi pelaksanaan pasar murah di Gunung Mas
Baca juga: Legislator apresiasi pelaksanaan pasar murah di Gunung Mas
Terlebih lagi, masyarakat di daerah setempat banyak yang berprofesi sebagai petani padi, sayur dan buah. Kondisi saat ini membuat aktivitas mereka terganggu, sehingga sebagian masyarakat beralih untuk menanam sawit di daerah yang dataran lebih tinggi dan mereka pun berharap dibantu bibit sawit.
“Maka dari itu saya minta agar dinas provinsi yang menangani untuk segera menyalurkan bantuan kepada kabupaten-kabupaten yang terdampak banjir khususnya di Seruyan," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga UPT Tanggul Harapan Ahmad mengapresiasi kedatangan Ferry Khaidir yang sekaligus menyelenggarakan reses untuk membantu mereka menyampaikan keluhan dan harapan.
“Kami masyarakat Tanggul Harapan tentu sangat berharap apa yang menjadi usulan kami bisa terealisasi," katanya.
Baca juga: Waket DPRD Kalteng ajak pemuda terus tingkatkan kualitas dan prestasi
Baca juga: Sambut IKN, DPRD Kalteng minta penguatan SDM dan infrastruktur terus dioptimalkan
Baca juga: Legislator Kotim soroti keterlambatan pembayaran TPP RSUD Murjani
Baca juga: Waket DPRD Kalteng ajak pemuda terus tingkatkan kualitas dan prestasi
Baca juga: Sambut IKN, DPRD Kalteng minta penguatan SDM dan infrastruktur terus dioptimalkan
Baca juga: Legislator Kotim soroti keterlambatan pembayaran TPP RSUD Murjani