Tamiang Layang (ANTARA) - Kepolisian Resort Barito Timur, Kalimantan Tengah hingga saat ini masih menyelidiki kasus pelemparan batu ke sopir truk yang melintas, hingga mengakibatkan korban dilarikan ke RSUD Tamiang Layang.
Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasat Reskrim Iptu Agung Gunawan Putra menegaskan, saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap oknum pelaku pelempar batu ke sopir truk pada Rabu (2/11) malam sekitar pukul 21.50 WIB.
“Ini menjadi atensi dan kita terus melakukan penyelidikan,” kata Iptu Agung di ruang kerjanya di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, setelah adanya informasi terkait pelemparan batu, Satreskrim dan jajaran bergerak cepat melakukan penyelidikan dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di Jalan A Yani wilayah Desa Simpang Bangkuang dan sekitarnya.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Polsek Dusun Tengah untuk melakukan penyelidikan,” kata Agung.
Dijelaskan Agung, sebelumnya Tim Patroli Sat Samapta Polres Barito Timur yang dipimpin Bripka Widaryanto memberikan pertolongan kepada sopir truk, Masdi (46) yang mana diketahui warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Masdi diberikan pertolongan dan perlindungan karena mengalami luka di bagian kepala pada pelipis mata kanan akibat adanya aksi lempar batu dari orang tidak dikenal. Saat itu, Masdi mengemudikan truk bermuatan jengkol dari Barito Utara dengan tujuan Banjarmasin, Kalsel.
Di Desa Patung, Kecamatan Paku tepatnya Jalan A Yani KM 270, Masdi berhenti dan memberikan kode minta pertolongan dan kemudian di hampiri Tim Patroli Sat Samapta Polres Bartim. Melihat kondisi korban yang berlumuran darah di wajah, Bripka Widaryanto dan rekannya segera melarikan korban ke RSUD Tamiang Layang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Untuk sopir sendiri saat kita mintai keterangan masih dalam kondisi trauma yang diingat hanya ketika menyetir saat di TKP dalam kondisi minim penerangan pada bagian kanan dan langsung merasakan terkena lemparan benda keras di kepala bagian kanan dan langsung mencari tempat pertolongan,” kata Agung.
Untuk menekan adanya tindakan serupa, kata Agung lagi, intensitas patroli akan ditingkatkan. Dia juga mengimbau kepada masyarakat, jika mengetahui pelaku pelemparan batu di jalan raya diharapkan segera melaporkan ke Polres Barito Timur atau kepolisian terdekat.
Kapolres Barito Timur AKBP Viddy Dasmasela melalui Kasat Reskrim Iptu Agung Gunawan Putra menegaskan, saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap oknum pelaku pelempar batu ke sopir truk pada Rabu (2/11) malam sekitar pukul 21.50 WIB.
“Ini menjadi atensi dan kita terus melakukan penyelidikan,” kata Iptu Agung di ruang kerjanya di Tamiang Layang, Jumat.
Menurutnya, setelah adanya informasi terkait pelemparan batu, Satreskrim dan jajaran bergerak cepat melakukan penyelidikan dan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di Jalan A Yani wilayah Desa Simpang Bangkuang dan sekitarnya.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Polsek Dusun Tengah untuk melakukan penyelidikan,” kata Agung.
Dijelaskan Agung, sebelumnya Tim Patroli Sat Samapta Polres Barito Timur yang dipimpin Bripka Widaryanto memberikan pertolongan kepada sopir truk, Masdi (46) yang mana diketahui warga asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Masdi diberikan pertolongan dan perlindungan karena mengalami luka di bagian kepala pada pelipis mata kanan akibat adanya aksi lempar batu dari orang tidak dikenal. Saat itu, Masdi mengemudikan truk bermuatan jengkol dari Barito Utara dengan tujuan Banjarmasin, Kalsel.
Di Desa Patung, Kecamatan Paku tepatnya Jalan A Yani KM 270, Masdi berhenti dan memberikan kode minta pertolongan dan kemudian di hampiri Tim Patroli Sat Samapta Polres Bartim. Melihat kondisi korban yang berlumuran darah di wajah, Bripka Widaryanto dan rekannya segera melarikan korban ke RSUD Tamiang Layang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Untuk sopir sendiri saat kita mintai keterangan masih dalam kondisi trauma yang diingat hanya ketika menyetir saat di TKP dalam kondisi minim penerangan pada bagian kanan dan langsung merasakan terkena lemparan benda keras di kepala bagian kanan dan langsung mencari tempat pertolongan,” kata Agung.
Untuk menekan adanya tindakan serupa, kata Agung lagi, intensitas patroli akan ditingkatkan. Dia juga mengimbau kepada masyarakat, jika mengetahui pelaku pelemparan batu di jalan raya diharapkan segera melaporkan ke Polres Barito Timur atau kepolisian terdekat.