Pangkalan BunĀ  (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divre Pangkalan Bun Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pastikan ketersediaan beras di gudang Bulog Pangkalan bun mencukupi untuk Natal dan tahun baru (Nataru). 

Stok beras di gudang Bulog saat ini sekitar 600 ton, dan dengan stok tersebut masih aman untuk beras cadangan pemerintah hingga empat sampai lima bulan ke depan, kata Kepala Kantor Perum Bulog Sub Divre Pangkalan Bun Joko Afrizal di Pangkalan Bun, Minggu. 

"Dengan stok beras di gudang sekitar 600 ton, normalnya itu masih mencukupi hingga 4-5 bulan ke depan, untuk kondisi normal, perbulan saja kami memerlukan sekitar 60 ton," ujarnya

Dijelaskan Joko, stok beras yang ada ini merupakan hasil dari serapan gabah hasil panen para petani dari pulau Sulawesi, dan Pulau Kalimantan sekitar empat bulan lalu. 

"Jadi beras yang ada di gudang Bulog ini semua beras baru hasil pembelian gabah dari para petani langsung," ujarnya. 

Baca juga: Polres Kobar amankan dua pelaku bawa 200 gram lebih sabu asal Kalbar

Selain memastikan ketersediaan beras, Bulog juga memastikan ketersediaan minyak goreng dan gula pasir untuk menghadapi Natal dan tahun baru 2023.

"Untuk minyak goreng, kita sudah kerja sama dengan beberapa perusahaan swasta atau pabrik minyak goreng yang ada di Kobar, jadi ketersediaan aman saja, untuk gula kita menyiapkan sekitar 34 ton," kata Joko. 

Sebelumnya, Pj Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo mengatakan, bahwa stok beras di gudang dipastikan aman untuk masyarakat Kobar dan pemasok untuk korban yang terdampak banjir. Selain itu, kondisi beras dalam keadaan baik atau tidak rusak. 

"Kemarin ada laporan beras bantuan untuk korban banjir dari pemerintah kondisinya rusak, makanya kita lakukan pemantauan ke gudang Bulog," demikian Anang Dirjo.  

Baca juga: Kemensos RI salurkan 150 ton beras bagi warga terdampak banjir di Kobar

Baca juga: Stasiun TV lokal di Kobar bagikan 15.000 STB

Baca juga: Selama banjir warga Kobar ini mengungsi di atas kelotok

Pewarta : M Husein Asyari
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024