Tips berkendara aman ke destinasi alam terbuka

Senin, 21 November 2022 17:30 WIB

Jakarta (ANTARA) - Produsen ban asal Korea Selatan Hankook Tire memberikan beberapa tips berkendara yang aman bagi pengemudi yang ingin melakukan perjalanan ke destinasi alam terbuka.

Salah satu tempat “healing” alam terbuka yang menjadi pilihan warga Jakarta adalah kawasan Puncak, Bogor, yang berjarak sekitar 90 km dan waktu tempuh sekitar dua jam berkendara dari ibukota.

Medan jalanan yang cukup ekstrim, berkelok-kelok, tanjakan curam, dan badan jalan yang sempit membutuhkan dukungan kendaraan yang mumpuni dan kemampuan mengemudi yang handal.

Berikut empat kiat yang dapat dilakukan sebelum berkendara ke wisata alam terbuka, dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta pada Senin.

Baca juga: Ini manfaat pakai box pada motor saat berkendara

Lakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat
Menurut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), 9 persen penyebab kecelakaan dipicu karena faktor kendaraan secara teknis. Oleh sebab itu, pengemudi disarankan untuk mengecek mesin kendaraan, kondisi air radiator hingga tekanan angin pada ban. Tekanan angin yang ideal pada ban sekitar 32 hingga 35 psi (per square inch).

Waktu pengisian angin pada ban mobil sebaiknya dilakukan pada saat ban dalam keadaan dingin. Jika dilakukan pada saat ban keadaan panas, maka tekanan udara meningkat dan akan terjadi pemuaian yang mengakibatkan ban dapat mengempis.

Selain itu, periksa juga apakah ada objek atau kerikil yang melekat pada ban agar kendaraan tidak selip pada saat melakukan perjalanan.

National Sales Manager Passanger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono mengingatkan bahwa ban merupakan salah satu komponen yang penting ketika melakukan perjalanan. Ban berfungsi sebagai penggerak, menopang muatan, dan mendukung kestabilan pada saat melewati berbagi medan.

“Ban pecah atau ban bocor menjadi salah satu pemicu kecelakaan yang sering terjadi di Indonesia. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih ban yang sesuai dan lakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan,” kata Apriyanto.

Tentukan muatan kendaraan
Untuk muatan kendaraan jenis MPV atau SUV, disarankan maksimal 8 orang dan sudah termasuk pengemudi, dengan bobot maksimal 3.500 kilogram. Anda dapat melihat kombinasi kode angka dan huruf pada ban yang menandakan load index per ban mobil.

Kendaraan yang overload kerap berujung pada insiden pecah ban dan rem blong karena tekanan yang diterima oleh ban lebih besar sehingga mengakibatkan gesekan yang melebihi kapasitas ban.

Baca juga: Berikut tips berkendara aman saat musim hujan

Buat estimasi jarak yang akan ditempuh
Dengan mengetahui jarak, Anda dapat mempersiapkan kebutuhan bahan bakar, kondisi ban, tool kit, maupun peralatan darurat lainnya.

Khusus ban, Anda membutuhkan karakteristik ban dengan desain tapak yang kasar dan lebih renggang agar lebih aman dan nyaman melewati berbagai jenis medan. Ban harus memiliki kemampuan pengereman yang baik di kondisi jalanan basah atau kering.

Jaga konsentrasi
Menurut Kemenhub, 61 persen penyebab kecelakaan dipicu oleh faktor manusia. Oleh sebab itu, hindari penggunaan handphone, multitasking, serta kegiatan lainnya.

Hindari pula rasa kantuk ketika berkendara serta pastikan untuk beristirahat dengan cukup dan hindari mengkonsumsi obat obatan yang dapat memicu badan lemas pada saat menyetir.

Baca juga: Tips aman berkendara untuk bepergian saat libur awal tahun

Baca juga: Jangan nyalakan lampu hazard saat hujan, ini alasannya

Baca juga: Cek komponen ini bila ingin berkendara di musim hujan

Pewarta : Rizka Khaerunisa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tips sehat terhindar dari kecelakaan ketika melakukan perjalanan

12 November 2024 14:12 Wib

Justin Timberlake akui kesalahannya mengemudi dalam keadaan mabuk

15 September 2024 11:18 Wib

Suga BTS ditilang akibat mengemudi dalam keadaan mabuk

07 August 2024 16:01 Wib

Justin Timberlake ditangkap akibat mengemudi dalam keadaan mabuk

19 June 2024 11:35 Wib

Satlantas Kotim catat 883 pelanggaran lalu lintas lewat ETLE Mobile

16 March 2024 6:41 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 13 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib