Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menyalurkan subsidi pakan bagi sejumlah pembudi daya ikan yang berasal dari berbagai kelompok pembudi daya ikan (pokdakan) di daerah setempat.
“Bantuan tersebut dalam rangka penanganan dampak inflasi kepada pokdakan,” kata Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong usai menyalurkan bantuan secara simbolis di Kuala Kurun, Jumat.
Pada program ini, Pemkab Gunung Mas melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menganggarkan sekitar Rp300 juta untuk pengadaan pakan ikan yang disalurkan kepada 166 pembudi daya ikan.
Sekitar 15,8 ton pakan ikan disalurkan kepada 166 pembudi daya ikan, yang berasal dari 18 pokdakan di Kecamatan Sepang, Kurun, Tewah, Rungan Hulu, Rungan Barat, Manuhing, hingga Manuhing Raya.
Dia menyebut, bantuan subsidi pakan ikan merupakan salah satu upaya Pemkab Gunung Mas untuk menekan inflasi. Upaya lainnya seperti mengadakan pasar murah di sejumlah desa/kelurahan, dan lainnya.
Baca juga: Hari Ikan Nasional momentum mengajak masyarakat Gumas tingkatkan konsumsi ikan
Sementara itu, Kepala DPKP Gunung Mas Hansli Gonak mengatakan, dalam penyaluran subsidi pakan ikan ini pihaknya menyeleksi pembudi daya ikan secara cermat, agar bantuan tepat sasaran.
Selain itu, penerima bantuan juga menandatangani kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama secara umum menyatakan, mereka nantinya akan menjual hasil panen dengan harga di bawah harga pasaran.
Dengan demikian, sambung dia, maka diharapkan harga ikan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ tidak akan melonjak, khususnya menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Adapun salah satu pokdakan yang menerima bantuan subsidi pakan ikan adalah petani milenial Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Gunung Mas.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Gunung Mas, atas bantuan yang telah disalurkan ini,” kata Sekretaris Pengurus Cabang SAPMA PP Gunung Mas, Mitra Tanjung.
Baca juga: APBD Gunung Mas 2023 disetujui
“Bantuan tersebut dalam rangka penanganan dampak inflasi kepada pokdakan,” kata Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong usai menyalurkan bantuan secara simbolis di Kuala Kurun, Jumat.
Pada program ini, Pemkab Gunung Mas melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menganggarkan sekitar Rp300 juta untuk pengadaan pakan ikan yang disalurkan kepada 166 pembudi daya ikan.
Sekitar 15,8 ton pakan ikan disalurkan kepada 166 pembudi daya ikan, yang berasal dari 18 pokdakan di Kecamatan Sepang, Kurun, Tewah, Rungan Hulu, Rungan Barat, Manuhing, hingga Manuhing Raya.
Dia menyebut, bantuan subsidi pakan ikan merupakan salah satu upaya Pemkab Gunung Mas untuk menekan inflasi. Upaya lainnya seperti mengadakan pasar murah di sejumlah desa/kelurahan, dan lainnya.
Baca juga: Hari Ikan Nasional momentum mengajak masyarakat Gumas tingkatkan konsumsi ikan
Sementara itu, Kepala DPKP Gunung Mas Hansli Gonak mengatakan, dalam penyaluran subsidi pakan ikan ini pihaknya menyeleksi pembudi daya ikan secara cermat, agar bantuan tepat sasaran.
Selain itu, penerima bantuan juga menandatangani kesepakatan bersama. Kesepakatan bersama secara umum menyatakan, mereka nantinya akan menjual hasil panen dengan harga di bawah harga pasaran.
Dengan demikian, sambung dia, maka diharapkan harga ikan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ tidak akan melonjak, khususnya menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Adapun salah satu pokdakan yang menerima bantuan subsidi pakan ikan adalah petani milenial Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila (PP) Gunung Mas.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Gunung Mas, atas bantuan yang telah disalurkan ini,” kata Sekretaris Pengurus Cabang SAPMA PP Gunung Mas, Mitra Tanjung.
Baca juga: APBD Gunung Mas 2023 disetujui