Pangkalan Bun (ANTARA) - KM Satya Kencana III milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang karam di perairan Kumai beberapa waktu lalu berhasil ditegakkan pada Sabtu (26/11) malam sekira pukul 19.45 WIB.
Kapal berhasil ditegakkan oleh tim dari PT Three G Diving yang bertugas melakukan evakuasi KM Satya Kencan III pada Sabtu malam, kata Manager Kantor Cabang PT DLU Kumai Agus Suprianto.
"Untuk sisa kendaraan yang kemarin ikut karam, sudah berhasil dikeluarkan, dan saat ini proses pengapungan kapal di tepi dermaga," kata Agus di Kumai, Minggu.
Baca juga: Kapal Satya Kencana III karam di Pelabuhan Kumai
Sebelumnya Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kumai Hery Suyanto mengatakan bahwa pihaknya menargetkan KM Satya Kencana III bisa di evakuasi paling lambat pada 20 November
Hery beralasan kenapa KSOP menargetkan minggu depan yakni 20 November KM Satya Kencana III harus sudah berhasil di evakuasi, dikarenakan sebagai upaya persiapan Pelabuhan Kumai dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.
"Ya untuk kelancaran dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru yang tentu akan ada peningkatan penumpang di Pelabuhan Kumai nantinya," demikian Hery Suyanto.
Baca juga: Sebelum evakuasi, Tim DLU lakukan investigasi penyebab KM Satya Kencana III karam
Untuk hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sendiri, Hery mengatakan bahwa hasil tersebut perlu waktu minimal 3 bulan.
"Untuk hasil KNKT, akan keluar minimal 3 bulan, namun KNKT nangi hanya akan menerangkan penyebabnya saja, tidak menerangkan siapa yang salah pada insiden yang terjadi pada Rabu (19/10) dini hari tersebut," ucap Hery.
Diketahui KM Satya Kencana III karam di Pelabuhan Panglima Utara, Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat pada 19 Oktober Rabu dini hari sekira pukul 02.15 WIB.
Pada insiden karamnya KM Satya Kencana III tersebut tidak ada korban jiwa, dikarenakan seluruh penumpang dan awak kapal berhasil keluar dari kapal. Namun pada kejadian itu di dalam kapal masih ada ada 10 kendaraan yakni 2 unit kendaraan kecil, 8 unit fuso muatan sembako, dan satu truk besar tercebur.
Baca juga: PT DLU sudah mendapat izin evakuasi dari Kemenhub
Baca juga: Tiga truk fuso berhasil dievakuasi dari KM Satya Kencana yang karam
Kapal berhasil ditegakkan oleh tim dari PT Three G Diving yang bertugas melakukan evakuasi KM Satya Kencan III pada Sabtu malam, kata Manager Kantor Cabang PT DLU Kumai Agus Suprianto.
"Untuk sisa kendaraan yang kemarin ikut karam, sudah berhasil dikeluarkan, dan saat ini proses pengapungan kapal di tepi dermaga," kata Agus di Kumai, Minggu.
Baca juga: Kapal Satya Kencana III karam di Pelabuhan Kumai
Sebelumnya Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas III Kumai Hery Suyanto mengatakan bahwa pihaknya menargetkan KM Satya Kencana III bisa di evakuasi paling lambat pada 20 November
Hery beralasan kenapa KSOP menargetkan minggu depan yakni 20 November KM Satya Kencana III harus sudah berhasil di evakuasi, dikarenakan sebagai upaya persiapan Pelabuhan Kumai dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru.
"Ya untuk kelancaran dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru yang tentu akan ada peningkatan penumpang di Pelabuhan Kumai nantinya," demikian Hery Suyanto.
Baca juga: Sebelum evakuasi, Tim DLU lakukan investigasi penyebab KM Satya Kencana III karam
Untuk hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sendiri, Hery mengatakan bahwa hasil tersebut perlu waktu minimal 3 bulan.
"Untuk hasil KNKT, akan keluar minimal 3 bulan, namun KNKT nangi hanya akan menerangkan penyebabnya saja, tidak menerangkan siapa yang salah pada insiden yang terjadi pada Rabu (19/10) dini hari tersebut," ucap Hery.
Diketahui KM Satya Kencana III karam di Pelabuhan Panglima Utara, Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat pada 19 Oktober Rabu dini hari sekira pukul 02.15 WIB.
Pada insiden karamnya KM Satya Kencana III tersebut tidak ada korban jiwa, dikarenakan seluruh penumpang dan awak kapal berhasil keluar dari kapal. Namun pada kejadian itu di dalam kapal masih ada ada 10 kendaraan yakni 2 unit kendaraan kecil, 8 unit fuso muatan sembako, dan satu truk besar tercebur.
Baca juga: PT DLU sudah mendapat izin evakuasi dari Kemenhub
Baca juga: Tiga truk fuso berhasil dievakuasi dari KM Satya Kencana yang karam