Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Wardatun Nur Jamilah meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk menambah atau memperbanyak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di beberapa tempat.
"Kenapa kita meminta untuk memperbanyak TPS, karena masih ada warga masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya. Dan hasil pantauan langsung di lapangan, di beberapa tempat di pinggiran dalam kota Muara Teweh, maupun di kompleks perumahan masih terlihat tumpukan sampah yang berserakan," kata Wardatun di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, pemerintah daerah melalui dinas terkait sudah sering menyosialisasikan dan imbauan mulai dari spanduk, baliho, siaran radio pemerintah serta mobil pengangkut sampah langsung yang setiap hari didengarkan secara langsung oleh masyarakat sekitarnya.
Namun, kata dia, masih ada warga masyarakat yang tidak mengidahkan dan masih saja membuang sampah disembarang tempat atau tidak pada tempatnya.
"Untuk itu saya berharap kesadaran dari warga masyarakat perlu ditingkatkan lagi dan selalu peduli akan kebersihan lingkungan sekitarnya," kata politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Dia mengingatkan lagi saat ini cuaca sering turun hujan, yang dikhawatirkan akan menimbulkan bibit bibit penyakit dan bisa mengakibatkan banjir bila sampah dibuang di selokan atau parit, untuk itulah perlu kesadaran dari masyarakat kita di daerah ini.
Selain itu dia memberi saran kepada pemerintah daerah untuk memperbanyak tempat pembuangan sampah (TPS) baik di lingkungan perumahan masyarakat dan juga di fasilitas umum yang ada di kota Muara Teweh ini.
Pemerintah diminta menggalakkan peraturan untuk pembuangan sampah baik di TPS lingkungan, sementara dan TPA. Bahwa kesadaran akan kebersihan dapat dimulai dari hal kecil dalam keluarga. Maka dengan secara tidak langsung telah bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
"Dengan lingkungan yang bersih dan indah saya yakin masyarakat akan terbebas dari penyebaran penyakit demam berdarah dan lain-lainnya," kata Wardatun Nur.
"Kenapa kita meminta untuk memperbanyak TPS, karena masih ada warga masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya. Dan hasil pantauan langsung di lapangan, di beberapa tempat di pinggiran dalam kota Muara Teweh, maupun di kompleks perumahan masih terlihat tumpukan sampah yang berserakan," kata Wardatun di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, pemerintah daerah melalui dinas terkait sudah sering menyosialisasikan dan imbauan mulai dari spanduk, baliho, siaran radio pemerintah serta mobil pengangkut sampah langsung yang setiap hari didengarkan secara langsung oleh masyarakat sekitarnya.
Namun, kata dia, masih ada warga masyarakat yang tidak mengidahkan dan masih saja membuang sampah disembarang tempat atau tidak pada tempatnya.
"Untuk itu saya berharap kesadaran dari warga masyarakat perlu ditingkatkan lagi dan selalu peduli akan kebersihan lingkungan sekitarnya," kata politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
Dia mengingatkan lagi saat ini cuaca sering turun hujan, yang dikhawatirkan akan menimbulkan bibit bibit penyakit dan bisa mengakibatkan banjir bila sampah dibuang di selokan atau parit, untuk itulah perlu kesadaran dari masyarakat kita di daerah ini.
Selain itu dia memberi saran kepada pemerintah daerah untuk memperbanyak tempat pembuangan sampah (TPS) baik di lingkungan perumahan masyarakat dan juga di fasilitas umum yang ada di kota Muara Teweh ini.
Pemerintah diminta menggalakkan peraturan untuk pembuangan sampah baik di TPS lingkungan, sementara dan TPA. Bahwa kesadaran akan kebersihan dapat dimulai dari hal kecil dalam keluarga. Maka dengan secara tidak langsung telah bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
"Dengan lingkungan yang bersih dan indah saya yakin masyarakat akan terbebas dari penyebaran penyakit demam berdarah dan lain-lainnya," kata Wardatun Nur.