Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyediakan ruang berekspresi bagi para perupa di daerah setempat untuk menampilkan karya-karya terbaik, salah satunya dengan menggelar pameran seni rupa dan fotografi di Kota Palangka Raya, Jumat.
"Melalui agenda ini pemerintah provinsi ingin agar para perupa di Kalteng dapat menampilkan karya yang dimiliki, untuk bisa dinikmati dan diketahui masyarakat," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari.
Dia mengatakan, saat ini seni rupa di Kalteng sangat menggembirakan sebab terus tumbuh dan berkembang. Seiring berjalannya waktu, jumlah perupa berkualitas semakin meningkat dan semakin banyak pula karya-karya yang mencuri perhatian publik.
Menurutnya perkembangan yang cukup baik ditunjukkan oleh para perupa di Kalteng ini tidak tumbuh dengan sendirinya, namun berkat kerja keras dari para perupa itu sendiri maupun dorongan dan dukungan dari berbagai pihak.
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan literasi masyarakat menghadapi era digital
"Pemerintah provinsi berupaya terus hadir mendukung para perupa di Kalteng. Selain akan melaksanakan kembali agenda pameran seperti ini pada 2023, kami juga menyiapkan program pendampingan untuk meningkatkan kapasitas perupa," terangnya.
Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Suraji mengatakan, setidaknya ada sekitar 20 perupa dan fotografer yang berpartisipasi dalam pameran seni rupa dan fotografi ini, serta sekitar 100 karya yang ditampilkan.
"Perupa yang berpartisipasi juga tak hanya dari Palangka Raya, tetapi juga daerah lain di Kalimantan Tengah, seperti halnya Pulang Pisau," ucapnya.
Berbagai karya yang ditampilkan dalam pameran seni rupa ini memberi kesan mendalam dan membuat kagum mereka yang datang berkunjung. Karya-karya seperti lukisan yang ditampilkan, di antaranya mengangkat tentang budaya dan kearifan lokal yang ada di Kalteng maupun lainnya.
Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi yang turut hadir menyaksikan pameran seni rupa tersebut mengatakan, pameran ini menjadi wadah apresiasi maupun ekspresi khususnya bagi para perupa.
"Ini adalah peluang untuk menyampaikan ekspresi maupun menyalurkan bakat di bidang seni rupa yang dimiliki," tuturnya.
Baca juga: Jaga stabilisasi pasokan dan harga, Pemprov Kalteng sidak pasar besar
Baca juga: Pemprov Kalteng beri bantuan pekerja sektor transportasi tanggulangi inflasi
Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan lindungi dan penuhi kebutuhan korban kekerasan
"Melalui agenda ini pemerintah provinsi ingin agar para perupa di Kalteng dapat menampilkan karya yang dimiliki, untuk bisa dinikmati dan diketahui masyarakat," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari.
Dia mengatakan, saat ini seni rupa di Kalteng sangat menggembirakan sebab terus tumbuh dan berkembang. Seiring berjalannya waktu, jumlah perupa berkualitas semakin meningkat dan semakin banyak pula karya-karya yang mencuri perhatian publik.
Menurutnya perkembangan yang cukup baik ditunjukkan oleh para perupa di Kalteng ini tidak tumbuh dengan sendirinya, namun berkat kerja keras dari para perupa itu sendiri maupun dorongan dan dukungan dari berbagai pihak.
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan literasi masyarakat menghadapi era digital
"Pemerintah provinsi berupaya terus hadir mendukung para perupa di Kalteng. Selain akan melaksanakan kembali agenda pameran seperti ini pada 2023, kami juga menyiapkan program pendampingan untuk meningkatkan kapasitas perupa," terangnya.
Kepala UPT Taman Budaya Kalteng Suraji mengatakan, setidaknya ada sekitar 20 perupa dan fotografer yang berpartisipasi dalam pameran seni rupa dan fotografi ini, serta sekitar 100 karya yang ditampilkan.
"Perupa yang berpartisipasi juga tak hanya dari Palangka Raya, tetapi juga daerah lain di Kalimantan Tengah, seperti halnya Pulang Pisau," ucapnya.
Berbagai karya yang ditampilkan dalam pameran seni rupa ini memberi kesan mendalam dan membuat kagum mereka yang datang berkunjung. Karya-karya seperti lukisan yang ditampilkan, di antaranya mengangkat tentang budaya dan kearifan lokal yang ada di Kalteng maupun lainnya.
Wakapolda Kalteng Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi yang turut hadir menyaksikan pameran seni rupa tersebut mengatakan, pameran ini menjadi wadah apresiasi maupun ekspresi khususnya bagi para perupa.
"Ini adalah peluang untuk menyampaikan ekspresi maupun menyalurkan bakat di bidang seni rupa yang dimiliki," tuturnya.
Baca juga: Jaga stabilisasi pasokan dan harga, Pemprov Kalteng sidak pasar besar
Baca juga: Pemprov Kalteng beri bantuan pekerja sektor transportasi tanggulangi inflasi
Baca juga: Pemprov Kalteng pastikan lindungi dan penuhi kebutuhan korban kekerasan