Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah, Hendra Lesmana mengatakan, program bantuan pasang baru listrik (BPBL) membantu pemerintah daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Pada 2022 Kabupaten Lamandau mendapat program bantuan pasang baru listrik dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT PLN sebanyak 46 rumah tangga," katanya di Nanga Bulik, Kamis.
Sebanyak 46 rumah tangga tersebut tersebar di tiga kecamatan, meliputi Bulik sebanyak sembilan rumah tangga dan Sematu Jaya sebanyak 31 rumah tangga.
"Selanjutnya Kecamatan Delang yang mendapatkan kuota enam rumah tangga," ujar Hendra Lesmana.
Dia mengatakan, program ini telah dimulai dengan penyalaan pertama di Desa Tri Tunggal, Kecamatan Sematu Jaya.
Baca juga: Kalangan dunia usaha di Lamandau dilibatkan bangun infrastruktur
Menurutnya program BPBL ini sangat strategis karena membantu masyarakat di berbagai daerah khususnya Lamandau untuk mendapatkan layanan listrik.
"Ini patut disyukuri karena merupakan kegembiraan bagi kita semua, lantaran masyarakat yang rumahnya tidak ada listrik kini dapat menikmati listrik," tuturnya.
Hendra menegaskan, listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga diharapkan dengan program BPBL ini dapat membantu memenuhi pasokan listrik secara merata.
Ketersediaan listrik yang memadai di masa sekarang sangat menentukan dan membantu masyarakat di suatu wilayah untuk terus berkembang serta bergerak maju. Baik dari sisi pengembangan usaha atau perekonomian, maupun lainnya.
Untuk itu Pemkab Lamandau terus berupaya agar pembangunan dapat terlaksana secara merata di seluruh wilayah, termasuk dalam pemenuhan energi berupa listrik hingga ke berbagai desa atau wilayah pelosok.
Baca juga: Wabup Lamandau: Semakin banyak perbankan diharapkan memudahkan akses keuangan masyarakat
Baca juga: Pemkab Lamandau laksanakan ekspose RTKD 2022-2027
Baca juga: Lamandau pacu capaian target penerimaan pajak
"Pada 2022 Kabupaten Lamandau mendapat program bantuan pasang baru listrik dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT PLN sebanyak 46 rumah tangga," katanya di Nanga Bulik, Kamis.
Sebanyak 46 rumah tangga tersebut tersebar di tiga kecamatan, meliputi Bulik sebanyak sembilan rumah tangga dan Sematu Jaya sebanyak 31 rumah tangga.
"Selanjutnya Kecamatan Delang yang mendapatkan kuota enam rumah tangga," ujar Hendra Lesmana.
Dia mengatakan, program ini telah dimulai dengan penyalaan pertama di Desa Tri Tunggal, Kecamatan Sematu Jaya.
Baca juga: Kalangan dunia usaha di Lamandau dilibatkan bangun infrastruktur
Menurutnya program BPBL ini sangat strategis karena membantu masyarakat di berbagai daerah khususnya Lamandau untuk mendapatkan layanan listrik.
"Ini patut disyukuri karena merupakan kegembiraan bagi kita semua, lantaran masyarakat yang rumahnya tidak ada listrik kini dapat menikmati listrik," tuturnya.
Hendra menegaskan, listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga diharapkan dengan program BPBL ini dapat membantu memenuhi pasokan listrik secara merata.
Ketersediaan listrik yang memadai di masa sekarang sangat menentukan dan membantu masyarakat di suatu wilayah untuk terus berkembang serta bergerak maju. Baik dari sisi pengembangan usaha atau perekonomian, maupun lainnya.
Untuk itu Pemkab Lamandau terus berupaya agar pembangunan dapat terlaksana secara merata di seluruh wilayah, termasuk dalam pemenuhan energi berupa listrik hingga ke berbagai desa atau wilayah pelosok.
Baca juga: Wabup Lamandau: Semakin banyak perbankan diharapkan memudahkan akses keuangan masyarakat
Baca juga: Pemkab Lamandau laksanakan ekspose RTKD 2022-2027
Baca juga: Lamandau pacu capaian target penerimaan pajak