Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, memberikan penghargaan kepada tiga kepala desa di wilayah setempat karena telah menyalurkan Dana Desa (DD) untuk tahun anggaran 2022 dengan baik.
"Saya mengharapkan ini menjadi inspirasi bagi kepala desa lainnya agar mampu berinovasi dan kreatif dalam penyaluran DD," kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Adapun yang mendapatkan penghargaan itu yakni, Kepala Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Risa Ramayanti meraih peringkat satu. Kepala Desa Malintut, Kecamatan Raren Batuah, Yunus AG meraih peringkat dua, dan Kepala Desa Puri, Kecamatan Raren Batuah, Iwan Sudarmaji meraih peringkat tiga.
Ampera mengatakan tiga kepala desa itu mampu berinovasi dan kreatif dalam menyalurkan dana desa sehingga menjadi tercepat, tepat sasaran, dan tertib sesuai batas waktu ditentukan.
"Saya sebagai kepala daerah menaruh harapan agar para kepala desa tahun depan bisa lebih tertib, tepat sasaran, dan cepat dalam penyaluran dana desa," ucapnya.
Pria kelahiran 3 Agustus 1967 ini pun mengingatkan para kepala desa agar manfaatkan dana desa tersebut untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan Undang-Undang Desa.
Dia juga meminta jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial Barito Timur dan para camat untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan dana desa.
"Ada dua desa yang belum membuat laporan pertanggungjawaban tahap III. Kita tunggu hingga 26 Desember 2022 ini," kata Ampera.
Tidak hanya pengelolaan dana desa, Ampera juga mengingatkan akan pentingnya pengelolaan perpustakaan desa seperti Perpustakaan Desa Pangkan, Kecamatan Paku, yang berhasil masuk dalam 30 perpustakaan terbaik tingkat nasional dari 736 perpustakaan yang ada seluruh Indonesia.
Baca juga: DPRD Bartim siap gelar raker terkait tuntutan ratusan guru sertifikasi
Perpustakaan Desa Pangkan telah mengimplementasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial 2022 dan benar-benar mengaplikasikan dalam tiap kegiatan sekaligus melibatkan masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, Perpustakaan Desa Pangkan telah melaksanakan kursus komputer, kursus bahasa Inggris, keterampilan PKK serta seni tari khusus anak-anak dalam kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Saya juga mengharapkan para kepala desa lainnya bisa seperti Desa Tangkan," demikian Ampera.
Baca juga: Ratusan guru di Barito Timur demonstrasi menuntut pengembalian TPP
Baca juga: Pemkab Bartim evaluasi rencana tindak lanjut audit kasus stunting
Baca juga: Pemkab Bartim lelang sembilan jabatan administrator
"Saya mengharapkan ini menjadi inspirasi bagi kepala desa lainnya agar mampu berinovasi dan kreatif dalam penyaluran DD," kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Adapun yang mendapatkan penghargaan itu yakni, Kepala Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Risa Ramayanti meraih peringkat satu. Kepala Desa Malintut, Kecamatan Raren Batuah, Yunus AG meraih peringkat dua, dan Kepala Desa Puri, Kecamatan Raren Batuah, Iwan Sudarmaji meraih peringkat tiga.
Ampera mengatakan tiga kepala desa itu mampu berinovasi dan kreatif dalam menyalurkan dana desa sehingga menjadi tercepat, tepat sasaran, dan tertib sesuai batas waktu ditentukan.
"Saya sebagai kepala daerah menaruh harapan agar para kepala desa tahun depan bisa lebih tertib, tepat sasaran, dan cepat dalam penyaluran dana desa," ucapnya.
Pria kelahiran 3 Agustus 1967 ini pun mengingatkan para kepala desa agar manfaatkan dana desa tersebut untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan Undang-Undang Desa.
Dia juga meminta jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Sosial Barito Timur dan para camat untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan dana desa.
"Ada dua desa yang belum membuat laporan pertanggungjawaban tahap III. Kita tunggu hingga 26 Desember 2022 ini," kata Ampera.
Tidak hanya pengelolaan dana desa, Ampera juga mengingatkan akan pentingnya pengelolaan perpustakaan desa seperti Perpustakaan Desa Pangkan, Kecamatan Paku, yang berhasil masuk dalam 30 perpustakaan terbaik tingkat nasional dari 736 perpustakaan yang ada seluruh Indonesia.
Baca juga: DPRD Bartim siap gelar raker terkait tuntutan ratusan guru sertifikasi
Perpustakaan Desa Pangkan telah mengimplementasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial 2022 dan benar-benar mengaplikasikan dalam tiap kegiatan sekaligus melibatkan masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, Perpustakaan Desa Pangkan telah melaksanakan kursus komputer, kursus bahasa Inggris, keterampilan PKK serta seni tari khusus anak-anak dalam kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Saya juga mengharapkan para kepala desa lainnya bisa seperti Desa Tangkan," demikian Ampera.
Baca juga: Ratusan guru di Barito Timur demonstrasi menuntut pengembalian TPP
Baca juga: Pemkab Bartim evaluasi rencana tindak lanjut audit kasus stunting
Baca juga: Pemkab Bartim lelang sembilan jabatan administrator