Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 1.750 personel gabungan baik dari Polda Kalteng, TNI, pemerintah daerah serta sejumlah organisasi di provinsi setempat dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto saat memimpin jalannya Apel Gelar Pasukan dalam rangka penanganan Nataru di Lapangan Barigas, Kota Palangka Raya, Kamis, mengatakan jika apel pasukan ini merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan baik itu personel maupun sarana prasarana penunjangnya.
"Kegiatan Operasi Lilin Telabang 2022 ini dilaksanakan selama 11 hari dan dimulai sejak tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023," katanya.
Jenderal berpangkat Bintang dua itu juga menuturkan, pada momentum Nataru yang wajib diwaspadai adalah potensi lonjakan COVID-19. Kemudian kepadatan penumpang moda transportasi umum, ancaman terorisme dan bencana alam.
Maka dari itu, para personel yang terlibat dalam pengamanan Nataru tersebut nantinya akan lebih mengedepankan deteksi dini ancaman serius agar masyarakat aman dan nyaman.
Nanang juga berpesan, agar seluruh personel yang terlibat bisa menjadikan pengamanan Nataru sebagai kebanggaan sehingga ketika menjalankan tugas di lapangan, bisa bertindak humanis dan masyarakat benar-benar terayomi dengan baik.
"Semoga saja pelayanan yang diberikan oleh personel gabungan benar-benar maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat yang merayakan Nataru nantinya," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo menjelaskan bahwa ada 755 personel Polda Kalteng dan polres jajaran yang diterjunkan dalam kegiatan tersebut.
Sedangkan untuk anggota TNI ada 150 personel dan gabungan dari pemerintah daerah bersama sejumlah ormas totalnya 1.750 orang.
"Kami juga sudah menyiapkan sebanyak 45 pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh jajaran. Untuk prediksi arus lalu lintas masih terbilang landai dan relatif aman bahkan belum ada lonjakan yang signifikan," ujar Heru Sutopo.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto saat memimpin jalannya Apel Gelar Pasukan dalam rangka penanganan Nataru di Lapangan Barigas, Kota Palangka Raya, Kamis, mengatakan jika apel pasukan ini merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan baik itu personel maupun sarana prasarana penunjangnya.
"Kegiatan Operasi Lilin Telabang 2022 ini dilaksanakan selama 11 hari dan dimulai sejak tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023," katanya.
Jenderal berpangkat Bintang dua itu juga menuturkan, pada momentum Nataru yang wajib diwaspadai adalah potensi lonjakan COVID-19. Kemudian kepadatan penumpang moda transportasi umum, ancaman terorisme dan bencana alam.
Maka dari itu, para personel yang terlibat dalam pengamanan Nataru tersebut nantinya akan lebih mengedepankan deteksi dini ancaman serius agar masyarakat aman dan nyaman.
Nanang juga berpesan, agar seluruh personel yang terlibat bisa menjadikan pengamanan Nataru sebagai kebanggaan sehingga ketika menjalankan tugas di lapangan, bisa bertindak humanis dan masyarakat benar-benar terayomi dengan baik.
"Semoga saja pelayanan yang diberikan oleh personel gabungan benar-benar maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat yang merayakan Nataru nantinya," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Heru Sutopo menjelaskan bahwa ada 755 personel Polda Kalteng dan polres jajaran yang diterjunkan dalam kegiatan tersebut.
Sedangkan untuk anggota TNI ada 150 personel dan gabungan dari pemerintah daerah bersama sejumlah ormas totalnya 1.750 orang.
"Kami juga sudah menyiapkan sebanyak 45 pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh jajaran. Untuk prediksi arus lalu lintas masih terbilang landai dan relatif aman bahkan belum ada lonjakan yang signifikan," ujar Heru Sutopo.