Jakarta (ANTARA) - Curah hujan yang deras dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada properti atau hunian, dinding menjadi mudah retak, halaman terendam air, hingga kerusakan-kerusakan pada furnitur rumah.
"Persiapkan dana tambahan yang memang khusus dipergunakan untuk renovasi rumah dan pastikan tidak akan mengganggu cash flow operasional sehari-hari," kata Hardiansyah Ramadhan selaku Department Head Retail OK! Bank dalam siaran pers pada Jumat.
Baca juga: Tips beli rumah di lokasi strategis
Baca juga: Ini kelebihan dan kekurangan membeli rumah seken
Baca juga: Hal-hal yang harus dipahami sebelum beli hunian
Baca juga: Ini kesalahan umum pembeli properti pemula
Selain itu, udara yang lembab juga akan menyebabkan kerusakan dan memicu pertumbuhan jamur dan lumut.
Oleh karena itu, merencanakan budget untuk merenovasi rumah di musim hujan sangat perlu dilakukan dengan hati-hati agar pengeluaran tidak membengkak.
"Persiapkan dana tambahan yang memang khusus dipergunakan untuk renovasi rumah dan pastikan tidak akan mengganggu cash flow operasional sehari-hari," kata Hardiansyah Ramadhan selaku Department Head Retail OK! Bank dalam siaran pers pada Jumat.
Baca juga: Tips beli rumah di lokasi strategis
Guna meminimalisir budget, lakukan pemeriksaan rumah secara berkala untuk memastikan kerusakan yang ada dan pastikan beberapa titik seperti atap rumah, dan jalur listrik aman.
Selain itu, jika ditemukan kerusakan pada rumah, kita bisa mulai melakukan perencanaan untuk melakukan renovasi, hal ini untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.
Melakukan perencanaan renovasi rumah harus dilakukan secara matang, agar tidak banyak menghabiskan biaya dan waktu.
Buat rincian dana dan mendiskusikan total pengeluaran dengan kontraktor sehingga segala sesuatu sudah terukur seperti yang direncanakan.
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah persiapan dana utama dan dana tambahan untuk berjaga-jaga jika ada pengerjaan tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama.
Dengan adanya dana tambahan juga, kalian dapat mengganti material yang rusak akibat cuaca yang tak menentu.
OK! Bank memiliki beberapa program perbankan yang dapat membantu untuk mendapatkan dana tambahan melalui Program OK KTA.
"Kami ingin mendukung masyarakat terhadap rencana jangka panjangnya dengan memiliki dana tambahan yang ideal dan strategis, salah satunya dengan persyaratan pengajuan KTA yang sederhana hanya dalam lima menit, sehingga memudahkan calon kreditur untuk mendapatkan dana tambahan dan membantu kreditur mewujudkan rencana yang dimilikinya," kata Hardiansyah.
Produk OK KTA dari OK Bank dapat memberikan dana pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Keunggulan lainnya, OK Bank juga menawarkan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 0,895, dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir akan pembayaran berkala dikemudian hari.
Baca juga: Ini kelebihan dan kekurangan membeli rumah seken
Baca juga: Hal-hal yang harus dipahami sebelum beli hunian
Baca juga: Ini kesalahan umum pembeli properti pemula