Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan setempat menggandeng BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya dalam rangka mencapai Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage bagi masyarakat setempat.
"Kami telah sepakat melaksanakan rencana kerja Cakupan Kesehatan Semesta open flagging per 1 Januari hingga 31 Desember 2023," kata Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Glorikus di Kasongan, Selasa.
Dia menjelaskan jumlah penduduk yang didaftarkan dalam rencana kerja Cakupan Kesehatan Semesta berjumlah 31.415 jiwa. Mereka terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang iurannya dibayarkan Pemkab Katingan.
Cakupan Kesehatan Semesta adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Cakupan Kesehatan Semesta merupakan kepesertaan program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk, telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
"Sehingga masyarakat Katingan apabila berobat ke rumah sakit atau puskesmas, tidak perlu lagi menunggu bulan berikutnya untuk bisa menjadi peserta BPJS," ucapnya.
Baca juga: Bupati Katingan: Antisipasi politik identitas agar tidak nodai kerukunan umat
Lebih lanjut dia menyebut, Cakupan Kesehatan Semesta dinyatakan telah tercapai bila seluruh penduduk sudah memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, baik upaya promotif, preventif, deteksi dini, pengobatan, rehabilitatif dan paliatif tanpa terkendala masalah biaya.
Cakupan Kesehatan Semesta juga sangat berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mentargetkan pada 2030 tidak satupun orang yang tidak menikmati hasil pembangunan berkelanjutan.
"Pemerintah daerah berkomitmen mencapai Cakupan Kesehatan Semesta, agar masyarakat Katingan memiliki akses mendapatkan pelayanan kesehatan komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial atau keuangan," demikian Glorikus.
Baca juga: Pemkab Katingan syukuri capaian prestasi sepanjang 2022
Baca juga: Bupati Katingan minta kades kelola keuangan desa sesuai aturan
"Kami telah sepakat melaksanakan rencana kerja Cakupan Kesehatan Semesta open flagging per 1 Januari hingga 31 Desember 2023," kata Kepala Dinas Kesehatan Katingan, Glorikus di Kasongan, Selasa.
Dia menjelaskan jumlah penduduk yang didaftarkan dalam rencana kerja Cakupan Kesehatan Semesta berjumlah 31.415 jiwa. Mereka terdaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang iurannya dibayarkan Pemkab Katingan.
Cakupan Kesehatan Semesta adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Cakupan Kesehatan Semesta merupakan kepesertaan program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk, telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
"Sehingga masyarakat Katingan apabila berobat ke rumah sakit atau puskesmas, tidak perlu lagi menunggu bulan berikutnya untuk bisa menjadi peserta BPJS," ucapnya.
Baca juga: Bupati Katingan: Antisipasi politik identitas agar tidak nodai kerukunan umat
Lebih lanjut dia menyebut, Cakupan Kesehatan Semesta dinyatakan telah tercapai bila seluruh penduduk sudah memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu, baik upaya promotif, preventif, deteksi dini, pengobatan, rehabilitatif dan paliatif tanpa terkendala masalah biaya.
Cakupan Kesehatan Semesta juga sangat berkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mentargetkan pada 2030 tidak satupun orang yang tidak menikmati hasil pembangunan berkelanjutan.
"Pemerintah daerah berkomitmen mencapai Cakupan Kesehatan Semesta, agar masyarakat Katingan memiliki akses mendapatkan pelayanan kesehatan komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial atau keuangan," demikian Glorikus.
Baca juga: Pemkab Katingan syukuri capaian prestasi sepanjang 2022
Baca juga: Bupati Katingan minta kades kelola keuangan desa sesuai aturan